Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kredivo Luncurkan Generasi Jempolan, OJK Nilai Akan Tingkatkan Perlindungan Konsumen

Kredivo Luncurkan Generasi Jempolan, OJK Nilai Akan Tingkatkan Perlindungan Konsumen Direktur Group Inovasi Keuangan Digital Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dino Milano. ©2020 Merdeka.com/Rifa Yusya Adilah

Merdeka.com - Kredivo, salah satu perusahaan pembiayaan berbasis digital, meluncurkan gerakan literasi keuangan digital 'Generasi Jempolan'. Gerakan ini mengajak generasi milenial untuk tidak hanya menjadi generasi yang paham terhadap teknologi saja, namun juga menjadi generasi yang paham tentang keuangan, sehingga diharapkan mampu untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Direktur Group Inovasi Keuangan Digital Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dino Milano, menilai gerakan tersebut bisa mendukung anak muda untuk bisa lebih produktif dalam berkarya karena telah memahami terkait sektor keuangan.

"OJK akan mendukung dalam pengembangan keuangan digital. Dengan diluncurkannya 'Generasi Jempolan' maka Kredivo turut memberikan dukungan kepada generasi muda agar bisa berkarya dengan bergerak secara positif," ujar Dino dalam acara peluncuran 'Generasi Jempolan' Kredivo, Rabu (4/11).

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya, di tengah perubahan gaya hidup yang beralih ke digital, selain perlu memiliki layanan keuangan yang mudah, murah dan cepat, Indonesia perlu meningkatkan literasi keuangan. Sebab, perlindungan konsumen di sektor jasa keuangan harus dijaga. "Literasi dibutuhkan agar kita bisa menghindarkan risiko-risiko dalam bertransaksi di ranah digital," ujarnya.

Dino yakin, generasi muda bisa menjawab tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini, yakni bagaimana menggunakan teknologi keuangan secara sehat dan bijak. Sebab, dia melihat, para inovator muda yang bergerak di bidang industri ekonomi kreatif ini telah berpikir secara praktis, mudah, cepat dan handal.

"Bonus demografi Indonesia dari generasi milenial berpotensi menggerakkan roda perekonomian secara nasional, serta mampu membangkitkan ekonomi di tengah situasi yang penuh tantangan ini," ujarnya.

Angka Transaksi Online Indonesia Tinggi

Senada dengan Dino, Peneliti Institute of Economic and Development (INDEF) Bhima Yudhistira, menyatakan bahwa ini saat yang tepat untuk meningkatkan Indeks Literasi Keuangan Indonesia dengan menggerakan generasi muda. Sebab, kata Bhima, sebanyak 90 juta generasi milenial di Indonesia telah terbukti meningkatkan angka transaksi online. Bahkan, persentasenya lebih tinggi dari rata-rata dunia.

"Berdasarkan data We Are Social per Juli 2020, ada lonjakan transaksi secara online sebesar 31 persen. Indonesia ada di urutan 8 teratas dunia. Di urutan pertama ada Argentina 47 persen. Kita di atas India yang hanya 28 persen dan China yang hanya 24 persen," ujar Bhima

Bhima melihat, tingginya angka transaksi online setiap negara tidak bergantung pada tingginya jumlah penduduk. Tidak tergantung juga dengan jumlah pengguna internet di setiap negara tersebut. Selain itu, tidak bergantung pula pada angka 'share e-commerce'. Sebab, persentase 'share e-commerce' Indonesia masih lima persen. Di bawah India yang sudah enam persen.

Sementara itu, jumlah pengguna internet di Indonesia masih di bawah China dan India. China sebanyak 854 juta orang, India 560 juta, dan Indonesia 171,2 juta. Sehingga menurutnya, tingginya angka transaksi online di Indonesia perlu diiringi dengan literasi keuangan yang baik untuk meminimalisir risiko-risiko yang akan terjadi.

"Situasi sekarang ini akhirnya masyarakat dari berbagai golongan usia telah memanfaatkan ekonomi digital, kalau nggak ekonomi kita sulit untuk bertahan. Jadi perlu literasi, gerakan 'Generasi Jempolan' Kredivo ini sudah baik tujuannya," kata Bhima.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banyak Anak Muda Jadi Korban Pinjol Ilegal, OJK Beri Solusi Begini
Banyak Anak Muda Jadi Korban Pinjol Ilegal, OJK Beri Solusi Begini

Menurutnya, hal tersebut tercermin dari hasil indeks literasi masih 65 persen.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Canangkan 'GENCARKAN'
Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Canangkan 'GENCARKAN'

Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) dicanangkan dalam rangka mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan.

Baca Selengkapnya
Ingin Tampil Gaya, Anak Muda Saat Ini Kebanyakan Utang untuk Membeli Barang Trendy
Ingin Tampil Gaya, Anak Muda Saat Ini Kebanyakan Utang untuk Membeli Barang Trendy

Berbekal telepon genggam, anak-anak muda kerap melakukan pinjaman tanpa sepengetahuan orang tua.

Baca Selengkapnya
Tren Keuangan Anak Muda dan Tantangannya di Era Digital, BRI Hadirkan Solusi untuk Hindari Jebakan Pinjol
Tren Keuangan Anak Muda dan Tantangannya di Era Digital, BRI Hadirkan Solusi untuk Hindari Jebakan Pinjol

Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengungkapkan saat ini banyak anak muda yang terjebak dalam tren Latte Factor.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Canangkan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan
Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Canangkan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan

Program Gencarkan mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan secara masif dan merata di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Literasi Keuangan, OJK Edukasi Guru hingga Pelaku UMKM di Blora
Tingkatkan Literasi Keuangan, OJK Edukasi Guru hingga Pelaku UMKM di Blora

Kegiatan tersebut bagian dari upaya OJK dalam memberikanedukasi mengenai literasi keuangan.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Banyak Anak Muda Terjebak Utang Pinjol
Ternyata, Ini Penyebab Banyak Anak Muda Terjebak Utang Pinjol

Ada beberapa faktor yang menyebabkan masyarakat khususnya anak muda terjebak pinjol, salah satunya karena kemudahan akses teknologi dan internet.

Baca Selengkapnya
PNM Dukung Penuh Gerakan Nasional Cerdas Keuangan Besutan OJK
PNM Dukung Penuh Gerakan Nasional Cerdas Keuangan Besutan OJK

Sebagai lembaga keuangan non-bank yang fokus memberdayakan pelaku usaha ultra mikro, PNM turut mendukung inisiatif OJK tersebut.

Baca Selengkapnya
Ini Solusi Finansial untuk Masyarakat di Tengah Derasnya Arus Informasi Era Digital
Ini Solusi Finansial untuk Masyarakat di Tengah Derasnya Arus Informasi Era Digital

Semua kebutuhan dan insights tersebut telah dikupas oleh para influencer ini bersama dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon).

Baca Selengkapnya
Jangan Anggap Sepele, Telat Bayar Pinjol Bikin Susah Dapat Kerja dan Ajukan KPR
Jangan Anggap Sepele, Telat Bayar Pinjol Bikin Susah Dapat Kerja dan Ajukan KPR

Pasalnya, keterlambatan pembayaran tersebut akan memberikan dampak negatif.

Baca Selengkapnya
OJK Gencarkan Edukasi Keuangan dan Tingkatkan Pelindungan Konsumen
OJK Gencarkan Edukasi Keuangan dan Tingkatkan Pelindungan Konsumen

OJK terus mendorong literasi dan inklusi keuangan serta meningkatkan pelindungan konsumen.

Baca Selengkapnya