KRL Angkut 916.000 Penumpang Setiap Hari
Merdeka.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat mengangkut 916.799 penumpang setiap harinya. Hingga Oktober 2019, jumlah penumpang yang diangkut mencapai 278,7 juta penumpang hingga Oktober 2019.
Direktur Utama KCI, Wiwik Widayanti mengatakan, angka tersebut mencapai 81,13 persen dari target yang ditetapkan untuk 2019 yakni 343,5 juta penumpang.
"Hingga Oktober kami sudah melayani 916 ribu penumpang per hari dengan jarak operasi 418 Km meliputi 80 stasiun," katanya.
-
Tiket kereta api apa yang sudah terjual 56%? 'Berdasarkan pantauan kami pada hari ini, dari total tiket untuk kereta jarak jauh yang sudah kami buka pemesanannya dari H-45 Lebaran itu sudah terjual sekitar 56 persen dari 3,2 juta tiket,' ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus di Jakarta, Selasa (26/3).
-
Apa itu KPR Kilat BRI? Sebagai informasi, program KPR Kilat BRI adalah pembiayaan KPR BRI dengan jangka waktu pendek sampai dengan 5 tahun.
-
Apa itu kereta api wisata? Kereta api wisata bisa menjadi pilihan rekreasi menarik untuk dicoba.
-
Apa jenis kereta wisata yang ada di PT KAI? Jenis-jenis Kereta Wisata 2 jenis kereta wisata yang dioperasikan oleh PT KAI Pariwisata, yaitu:1. Kereta Wisata BiasaJenis kereta wisata ini tidak bisa bergerak sendiri dan harus disertakan dengan rangkaian kereta reguler sesuai rute yang dipilih penyewa. Kereta ini memiliki fasilitas seperti kamar tidur, ruang makan, ruang rapat, ruang hiburan, dan toilet. 2. Kereta Wisata Istimewa Jenis kereta wisata ini memiliki rangkaian sendiri, jadi tidak disertakan dengan rangkaian kereta reguler.Kereta ini memiliki fasilitas lebih mewah dan eksklusif seperti kamar mandi pribadi, jacuzzi, bar, karaoke, dan bioskop.
-
Mengapa Sumatra Utara memiliki layanan kereta api terbanyak di Sumatra? Sumatra Utara menjadi provinsi di Sumatra yang memiliki rute kereta api dan layanan terbanyak.
-
Kapan puncak arus mudik kereta api diperkirakan? 'Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut,' katanya seperti dilansir dari Antara.
Wiwik menambahkan, peningkatan fasilitas layanan bagi pengguna di stasiun-stasiun antara lain penataan hall di Stasiun Rangkasbitung dan Duren Kalibata, penambahan dan renovasi toilet di tiga belas stasiun, serta pembangunan underpass di Stasiun Duren Kalibata, Pasar Minggu dan Depok.
Genjot Jumlah Penumpang
Selain peningkatan fasilitas, target jumlah penumpang juga diharapkan bisa digenjot seiring dengan diberlakukannya Grafik Perjalanan Kereta (Gapeka) 2019 yang akan mulai berlaku pada 1 Desember mendatang.
Khusus untuk Commuter Line, Gapeka memungkinkan penambahan perjalanan KRL secara bertahap. Dengan Gapeka 2019, KCI akan mengoperasikan 90 loop dengan 1.057 perjalanan KRL setiap harinya. Jumlah tersebut naik dari Gapeka 2017 dengan 945 perjalanan dengan 81 loop.
"Target 2019 sebanyak 960 perjalanan dengan 86 loop. Tapi sekarang posisinya di 958 perjalanan dengan 84 loop," katanya.
Wiwik mengatakan Gapeka 2019 yang memungkinkan ada penambahan perjalanan kereta api di semua lintasan. "Mudah-mudahan itu bisa mengakomodir kebutuhan masyarakat," katanya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada 1 Juli 2024, penumpang KRL Jabodetabek jumlahnya mencapai 1,5 juta.
Baca SelengkapnyaStasiun Dukuh Atas, Stasiun Harjamukti dan Stasiun Bekasi Barat menjadi stasiun yang paling banyak melayani pengguna.
Baca SelengkapnyaPT Kereta Api Indonesia (Persero) menargetkan LRT Jabodebek dapat melayani sebanyak 69.000 penumpang per harinya pada 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi beberapa waktu lalu memanggil Bos KCIC dan sejumlah menteri untuk mengevaluasi kinerja Kereta Cepat Whoosh.
Baca SelengkapnyaMRT Jakarta pertama kali beroperasi melayani masyarakat pada 24 Maret 2019.
Baca SelengkapnyaSelama musim angkutan lebaran, omzet KAI Commuter tembus Rp86 Miliar.
Baca SelengkapnyaPenambahan KRL ini masih menunggu persetujuan dari lintas stakeholder.
Baca SelengkapnyaPenumpang Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta) juga diperkirakan mencapai 131.000 pada periode Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaPeningkatan jumlah pengguna ini merupakan tren positif yang menunjukkan semakin tingginya minat masyarakat dalam menggunakan transportasi umum.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin mengetahui tren penumpang dan penggunaan kereta cepat
Baca SelengkapnyaAngka ini diperkirakan naik seperti sebelum pandemi covid-19.
Baca Selengkapnyavolume pengguna Commuter Line Jabodetabek tertinggi yaitu hampir menyentuh 1,15 juta orang.
Baca Selengkapnya