Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Laba terus turun dalam 5 tahun, direksi PGN diminta menghadap DPR

Laba terus turun dalam 5 tahun, direksi PGN diminta menghadap DPR Diskusi PGN soal harga gas. Anggun ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI berencana memanggil Direksi PT Perusahaan Gas Negara Tbk terkait turunnya laba bersih Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut selama lima tahun terakhir. Pada 2012, PGN mampu raup laba USD 890 juta dan diproyeksi hanya catatkan USD 110 juta tahun lalu.

"Saya akan sampaikan kepada pimpinan, rencana pemanggilan terhadap Direksi PGN. Setidaknya setelah reses dua minggu yang dimulai pada Jumat (16/2)," kata anggota Komisi VI DPR, Sartono Hutomo, seperti dikutip dari Antara di Jakarta, Senin (12/2).

Dalam rapat kerja nanti, lanjut Sartono, secara otomatis PGN akan menyampaikan laporan kinerja mereka selama beberapa tahun. Komisi VI akan menanyakan penurunan laba bersih yang dinilai sangat tajam.

Dalam waktu lima tahun, laba bersih PGN memang terus menurun. Jika pada 2012, BUMN itu meraup USD 890 juta, maka pada 2013 turun menjadi USD 804 juta.

Pada 2014-2016, laba bersih PGN selalu tergerus, dari USD 711 juta, USD 401 juta, dan USD 304 juta. Sedangkan pada 2017, diperkirakan hanya sebesar USD 110 juta.

Kinerja PGN yang seperti itu, kata Sartono, berbanding terbalik dengan anak perusahaan Pertamina yang bergerak pada sektor yang sama, PT Pertamina Gas (Pertagas).

Sejak 2012-2017, laba bersih Pertagas relatif stabil. Dalam kurun waktu tersebut, laba bersih Pertagas meningkat 16,67 persen, yakni USD 120 juta pada 2012 dan USD 140 juta pada 2017. Bahkan pada 2018, laba bersih Pertagas sudah melampaui PGN.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rieke PDIP Ungkap Kontrak Janggal PGN: Tak Bisa Kirim Gas ke Singapura, Malah Didenda Rp18 Triliun
Rieke PDIP Ungkap Kontrak Janggal PGN: Tak Bisa Kirim Gas ke Singapura, Malah Didenda Rp18 Triliun

PGN berpotensi mengalami kerugian karena harus membayar ganti rugi kepada Gunvor yang nilainya bisa mencapai triliunan rupiah.

Baca Selengkapnya
BPK Temukan 11 Perusahaan BUMN Bermasalah, Erick Thohir: Kalau Ada Korupsi Kita Bawa ke Kejagung
BPK Temukan 11 Perusahaan BUMN Bermasalah, Erick Thohir: Kalau Ada Korupsi Kita Bawa ke Kejagung

Erick menyebut, temuan BPK atas permasalahan yang terjadi di perusahaan BUMN merupakan hal yang lumrah.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Lengkap Direksi PT Timah soal Korupsi Timah yang Seret Harvey Moeis
Penjelasan Lengkap Direksi PT Timah soal Korupsi Timah yang Seret Harvey Moeis

Dalam rapat bersama Komisi VI DPR, jajaran direksi PT Timah menjelaskan laporan keuangan. Namun anggota komisi tidak puas.

Baca Selengkapnya
Subholding Gas Pertamina Raup Pendapatan USD 3,65 Miliar Sepanjang 2023
Subholding Gas Pertamina Raup Pendapatan USD 3,65 Miliar Sepanjang 2023

PGN mengalirkan volume niaga sebesar 923 BBTUD untuk kebutuhan industri, komersial, transportasi, dan rumah tangga.

Baca Selengkapnya
PGN Raup Untung Rp3,1 Triliun di Triwulan III-2023
PGN Raup Untung Rp3,1 Triliun di Triwulan III-2023

Pemulihan ekonomi berkelanjutan yang dilakukan pemerintah pasca-pandemi memberikan keyakinan berbagai sektor industri untuk meningkatkan produksinya.

Baca Selengkapnya
PSI Sebut Dividen BUMD DKI Rendah, Heru Budi: Kita Evaluasi, Jadi Dirut Harus Kreatif
PSI Sebut Dividen BUMD DKI Rendah, Heru Budi: Kita Evaluasi, Jadi Dirut Harus Kreatif

"Semua dievaluasi kan ada Badan Pembinaan BUMD," kata Heru.

Baca Selengkapnya
Kantongi Pendapatan USD 2,8 Miliar, PGN Raup Laba Bersih USD 263 Juta Hingga September 2024
Kantongi Pendapatan USD 2,8 Miliar, PGN Raup Laba Bersih USD 263 Juta Hingga September 2024

Kinerja operasi PGN mencatatkan kinerja volume penjualan niaga gas bumi 854 BBTUD, 57 BBTUD niaga LNG.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris PGN, Begini Susunan Terbarunya
Erick Thohir Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris PGN, Begini Susunan Terbarunya

Sebesar USD 55,62 juta akan digunakan sebagai saldo laba ditahan untuk kegiatan pengembangan bisnis.

Baca Selengkapnya
Negara Terima Pajak Rp624,19 Triliun, Ini Daftar Sumber Terbesarnya
Negara Terima Pajak Rp624,19 Triliun, Ini Daftar Sumber Terbesarnya

Terdapat penurunan nilai penerimaan pajak hingga April 2024.

Baca Selengkapnya
PGN Kantongi Pendapatan USD 1,8 Miliar di Semester I-2024, Laba Bersih Tembus USD 187 Juta
PGN Kantongi Pendapatan USD 1,8 Miliar di Semester I-2024, Laba Bersih Tembus USD 187 Juta

Pendapatan perusahaan tercatat USD 1,839 miliar atau meningkat 3 persen dibandingkan periode sama tahun lalu (year on year/yoy).

Baca Selengkapnya
Pendapatan Konsolidasi PGN Capai USD 2,6 Miliar, Terbesar dari Niaga dan Transmisi Gas Bumi
Pendapatan Konsolidasi PGN Capai USD 2,6 Miliar, Terbesar dari Niaga dan Transmisi Gas Bumi

PGN juga memastikan memiliki tim kerja yang andal melalui pengembangan kompetensi dan implementasi HSSE untuk kenyamanan bekerja.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Kantongi Pajak Rp760 Triliun Hingga Mei 2024
Sri Mulyani Kantongi Pajak Rp760 Triliun Hingga Mei 2024

Pajak penghasilan (PPh) non migas terkontraksi sebesar 5,41 persen dengan realisasi sebesar Rp443,72 triliun, sekitar 41,73 persen dari target.

Baca Selengkapnya