Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lawan Kampanye Negatif, Kelapa Sawit Akan Dimasukan dalam Kurikulum

Lawan Kampanye Negatif, Kelapa Sawit Akan Dimasukan dalam Kurikulum Surabaya PPKM Level 3, PTM Terbatas Dimulai Pekan Depan. Antara Jatim/Didik Suhartono/zk

Merdeka.com - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi D.I Yogyakarta gencar melakukan promosi positif kelapa sawit kepada insan pendidikan. Ini bertujuan agar para guru dan siswa dapat memanfaatkan momentum ini untuk mengetahui secara mendalam tentang fakta objektif kelapa sawit.

Ketua PGRI D.I Yogyakarta, Kadarmanta Baskara Aji menyampaikan, selama ini sangat banyak informasi yang didapat para siswa dan guru tentang kelapa sawit yang itu kemungkinan besar ada informasi yang salah. Padahal kelapa sawit merupakan komoditas yang memberikan devisa bagi negara dan memberikan dorongan besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

"Dan juga PDRB yang tentu akan membuat kesejahteraan masyarakat menjadi lebih baik," ungkap Baskara di Jakarta, Selasa (28/9).

Baskara mengimbau siswa atau siswi yang berperan dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dapat dikenalkan dengan perkebunan dan industri kelapa sawit agar bisa menyosialisasikan informasi positif kelapa sawit di lingkungan sekolah sehingga semua peserta didik memiliki persepsi yang benar tentang kelapa sawit.

Selanjutnya

Senada dengan hal ini, Wakil Ketua PGRI D.I Yogyakarta, Sudarto, mendukung apabila nantinya informasi tentang kelapa sawit dapat menjadi bagian dari kurikulum pembelajaran di instansi Pendidikan. "Seandainya tidak memungkinkan dalam artian khusus kelapa sawit, materi tersebut nantinya bisa menjadi suplemen dalam mata pelajaran tertentu. Kita sesuaikan dengan ciri khas mata pelajaran masing-masing di tingkat sekolah," kata Sudarto.

Selain itu, Sudarto juga mengungkapkan, informasi tentang sawit dalam bentuk infografis sederhana maupun banner juga dapat dipasang di lingkungan sekolah sebagai bentuk dukungan kampanye positif kelapa sawit.

Meskipun berkontribusi besar terhadap kehidupan masyarakat dunia dan perekonomian nasional, kelapa sawit masih saja menghadapi banyak tantangan. Selain persaingan ekonomi global, maraknya isu-isu negatif dan belum dipahaminya manfaat kelapa sawit secara menyeluruh menjadi tantangan yang harus segera diselesaikan di dalam negeri.

Tidak hanya berdampak pada munculnya persepsi negatif di masyarakat awam, stigma negatif sawit ini secara terstruktur juga menyasar generasi muda dan peserta didik di sekolah.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP