Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lebaran 2017, BI salurkan 98 persen dari Rp 167 triliun

Lebaran 2017, BI salurkan 98 persen dari Rp 167 triliun Rupiah. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan Bank Indonesia (BI) berhasil menyalurkan 98 persen dana Lebaran kepada masyarakat. Di mana, pada masa Lebaran, BI menyiapkan uang tunai siap edar sebesar Rp 167 triliun.

"Yang bisa saya update adalah pengeluaran dana. Sepanjang Ramadan sesuai target Rp 167 triliun itu, 98 persen bisa direalisasi," ujar Agus di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (7/7).

Agus mengatakan saat ini dana sebesar Rp 20 triliun sampai Rp 30 triliun kembali masuk ke Bank Indonesia. Sebab, masa Lebaran sudah mulai berakhir.

"Sekarang ini dana inflow, karena puncak-puncaknya di Lebaran. Sekarang disana kembali per hari Rp 20 triliun sampai Rp 30 triliun dan masuk kembali ke BI," pungkasnya.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) menyiapkan tambahan uang tunai siap edar pada saat lebaran sebesar Rp 167 triliun. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi melonjaknya permintaan uang tunai jelang Ramadan 2017.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan jumlah tersebut naik 14 persen dari jumlah tambahan uang beredar periode yang sama tahun lalu. Di mana, tahun lalu jumlah uang yang beredar sebesar Rp 146 triliun.

"Terkait kesiapan BI untuk memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat. Posisi kas siap edar kita mencukupi. Pengalaman sepuluh tahun terakhir, rata-rata uang yang diedarkan (saat lebaran) itu meningkat 14 persen," ujarnya, di Kantornya,Jakarta, Kamis (19/5).

Agus mengatakan tahun ini, jumlah uang tunai yang diedar ke masyarakat akan mencapai titik tertinggi selama 2017. "Ini akan membuat posisi lebaran, uang edar BI akan mencapai titik tertinggi Rp 691 triliun," jelas Agus.

Adapun beberapa hal yang penyebab naiknya peredaran uang tunai adalah masa lebaran yang bertepatan dengan periode libur umum dan sekolah yang lebih panjang.

"Selain itu, tambahan uang tunai juga digunakan untuk pembayaran gaji dan Tunjangan Hari Raya (THR) pegawai negeri sipil (PNS) dan swasta."

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP