Lebaran 2017, BI salurkan 98 persen dari Rp 167 triliun
Merdeka.com - Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan Bank Indonesia (BI) berhasil menyalurkan 98 persen dana Lebaran kepada masyarakat. Di mana, pada masa Lebaran, BI menyiapkan uang tunai siap edar sebesar Rp 167 triliun.
"Yang bisa saya update adalah pengeluaran dana. Sepanjang Ramadan sesuai target Rp 167 triliun itu, 98 persen bisa direalisasi," ujar Agus di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (7/7).
Agus mengatakan saat ini dana sebesar Rp 20 triliun sampai Rp 30 triliun kembali masuk ke Bank Indonesia. Sebab, masa Lebaran sudah mulai berakhir.
-
Apa yang disiapkan Bank Mandiri di Bali untuk Lebaran? Untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai di masyarakat Bali dan Nusa Tenggara selama 22 hari ke depan, yaitu pada 26 Maret – 16 April 2024 saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, Bank Mandiri menyiapkan net kebutuhan uang tunai sekitar Rp. 1,15 triliun.
-
Uang Lebaran apa yang dijajakan? Uang yang dijual beragam. Mulai dari Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000 hingga Rp75.000.
-
Bagaimana tradisi angpao lebaran di Indonesia? Tradisi Lebaran ini terpengaruh dari budaya Arab dan Tionghoa.
-
Apa saja yang biasanya diberikan sebagai angpao lebaran? Nggak hanya uang tunai, bisa berupa barang seperti pakaian, gadget, voucher, dan masih banyak lagi.
-
Siapa yang biasanya memberikan angpao lebaran? Biasanya sih 'salam tempel' ini diberikan dari orang yang lebih tua dan punya penghasilan sendiri buat anak-anak saudaranya yang berkumpul saat lebaran.
-
Bagaimana Bank Mandiri distribusikan uang tunai? Guna mendukung penyaluran uang tunai ke masyarakat, kami juga telah mengoptimalisasi pengisian 12.874 mesin ATM/CRM Bank Mandiri yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Indonesia sejak awal bulan ini hingga saat libur Lebaran,' katanya.
"Sekarang ini dana inflow, karena puncak-puncaknya di Lebaran. Sekarang disana kembali per hari Rp 20 triliun sampai Rp 30 triliun dan masuk kembali ke BI," pungkasnya.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) menyiapkan tambahan uang tunai siap edar pada saat lebaran sebesar Rp 167 triliun. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi melonjaknya permintaan uang tunai jelang Ramadan 2017.
Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan jumlah tersebut naik 14 persen dari jumlah tambahan uang beredar periode yang sama tahun lalu. Di mana, tahun lalu jumlah uang yang beredar sebesar Rp 146 triliun.
"Terkait kesiapan BI untuk memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat. Posisi kas siap edar kita mencukupi. Pengalaman sepuluh tahun terakhir, rata-rata uang yang diedarkan (saat lebaran) itu meningkat 14 persen," ujarnya, di Kantornya,Jakarta, Kamis (19/5).
Agus mengatakan tahun ini, jumlah uang tunai yang diedar ke masyarakat akan mencapai titik tertinggi selama 2017. "Ini akan membuat posisi lebaran, uang edar BI akan mencapai titik tertinggi Rp 691 triliun," jelas Agus.
Adapun beberapa hal yang penyebab naiknya peredaran uang tunai adalah masa lebaran yang bertepatan dengan periode libur umum dan sekolah yang lebih panjang.
"Selain itu, tambahan uang tunai juga digunakan untuk pembayaran gaji dan Tunjangan Hari Raya (THR) pegawai negeri sipil (PNS) dan swasta."
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank Syariah Indonesia menyiapkan dana Rp45 triliun untuk kebutuhan nasabah selama bulan Ramadan hingga lebaran.
Baca SelengkapnyaPenukaran Uang Receh hingga 27 Maret Tembus Rp75 Triliun
Baca SelengkapnyaRencananya pada lebaran tahun ini pengedaran uang akan dilakukan di 4.675 titik penukaran.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia (BI) menyiapkan uang tunai selama Ramadan dan Idul Fitri 2024 sebanyak Rp197,6 triliun atau naik 4,65 persen dibandingkan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut baru 81,9 persen dari pagu anggaran Rp2.246,5 triliun.
Baca SelengkapnyaBI mempersiapkan sebesar Rp 197,6 triliun uang layak edar (ULE) untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang jelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaBank BTN mencatat, aktivitas daya beli masyarakat saat ini tengah meningkat.
Baca SelengkapnyaBLT khusus akibat dampak El Nino ini dimulai sejak September, dan akan berakhir pada Desember.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023, BSI membukukan laba bersih senilai Rp5,70 triliun atau tumbuh 33,88 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaRealisasi penyaluran THR untuk ASN Pusat/TNI/POLRI telah mencapai Rp15,15 triliun untuk 2.079.862 pegawai/personel.
Baca SelengkapnyaBI menyediakan opsi layanan penukaran uang baru melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis.
Baca Selengkapnya