Lebaran 2018, penumpang kereta api naik 3,5 persen dibanding tahun lalu
Merdeka.com - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Edi Sukmoro mengatakan penumpang kereta api untuk arus mudik Lebaran meningkat 3,5 persen dibanding tahun lalu. Pada hari biasa Stasiun Pasar Senen memberangkatkan sekitar 12.000 penumpang, namun saat puncak mudik ini bisa sampai 25.000 penumpang.
Begitu juga dengan Stasiun Gambir yang biasanya per hari hanya memberangkatkan 8.000 penumpang kini bisa sampai 20.000 penumpang per hari. "Ini arusnya masih tinggi sampai hari H," kata Edi, di Stasiun Gambir, Selasa (12/6).
Edi menyebutkan kepadatan penumpang diprediksi terjadi hingga arus balik H+10 atau 26 Juni 2018. "H+10 yaitu 26 Juni, kita prediksi kita buka makanya posko kita ini sampai tanggal 26 Juni."
-
Kenapa jumlah pemudik tahun ini meningkat? 'Dibanding tahun lalu, jumlah pemudik tahun ini naik sekitar 55%. Jumlah kendaraan juga meningkat drastis, sementara kapasitas jalan tidak banyak bertambah,' ujar Slamet dalam paparannya di Hotel Grand Kemang, Jaksel, Selasa (2/4).
-
Kapan puncak arus mudik kereta api diperkirakan? 'Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut,' katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang paling banyak melakukan perjalanan mudik Lebaran 2023? Libur Idul Fitri 1444 H Kemenhub menyebut, sebanyak 123,8 juta orang melakukan perjalanan mudik dan balik pada Lebaran 2023 di seluruh Indonesia.
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
-
Di mana arus mudik dan balik Lebaran 2023 paling padat? Jalan Tol Trans Jawa menjadi jalur mudik dan arus balik terpadat di Indonesia.
-
Kenapa jumlah pemudik ke Merak meningkat? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
Sementara itu, tiket kereta api untuk arus mudik Lebaran keberangkatan dari Jakarta sudah habis terjual. Berbeda dengan hal tersebut keberangkatan menuju Jakarta masih cukup banyak sekitar 60 persen.
"Kereta itu sekarang yang paling ramai yang menuju timur, yang dari timur ke Jakarta itu slow, kosong. Sekarang mungkin (yang ke arah Jakarta) baru sekitar 40 persen, tapi nanti kalau sudah musim arus balik, arusnya berbalik," jelas Edi.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT KAI menyelenggarakan masa angkutan Lebaran tersebut yang dimulai pada 31 Maret sampai dengan 22 April.
Baca SelengkapnyaLebih dari 42 ribu penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.
Baca SelengkapnyaKereta api masih menjadi moda transportasi pilihan masyarakat saat bepergian.
Baca SelengkapnyaTerlihat ribuan penumpang mulai berdatangan sambil barang bawaannya, seperti koper hingga kardus dengan berbagai ukuran
Baca SelengkapnyaOkupansi penumpang ini mencapai 107,14 persen saat libur Idul Adha.
Baca SelengkapnyaPenumpang Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta) juga diperkirakan mencapai 131.000 pada periode Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaStasiun Pasar Senen, Jakarta, mulai ramai penumpang menjelang libur Natal dan Tahun Baru,
Baca SelengkapnyaPemudik yang berangkat melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya capai 65.530 orang
Baca SelengkapnyaPemudik terus berdatangan ke Stasiun Pasar Senen dan Terminal Kampung Rambutan.
Baca SelengkapnyaJumlah penumpang KA Bandara saat ini telah naik tiga kali lipat.
Baca SelengkapnyaPenumpang kereta cepat Whoosh melonjak hingga 26.000 di hari lebaran.
Baca SelengkapnyaJumlah penumpang di Stasiun Tawang rata-rata 8.139 penumpang per hari.
Baca Selengkapnya