Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lewat Teknologi Ini, Mahasiswa ITB Juarai Pertamina Energy Hackathon 2.0

Lewat Teknologi Ini, Mahasiswa ITB Juarai Pertamina Energy Hackathon 2.0 Pertamina Energy Hackathon 2.0. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Tim Pertavision asal ITB sukses menjuarai Pertamina Energy Hackathon 2.0 yang berlangsung di Jakarta pada 24-25 Agustus 2019. Mereka berhasil menang berkat teknologi pengenalan nomor plat kendaraan untuk memberi insight tentang pengendara di SPBU.

Anggota Pertavision terdiri terdiri atas Ilham Firdausi Putra, Hafizh Budiman, dan Restu Wahyu Kartiko. Ketiganya adalah mahasiswa Teknik Informatika ITB yang berjuang selama seharian di ajang Hackathon ini.

Senior Vice President Corporate ICT Pertamina Jeffrey Tjahja Indra memuji Pertavision karena menghadirkan teknologi automatic license plate recognition mereka punya kejernihan optimal yang berbeda dengan teknologi serupa sebelumnya.

"Dia mengusulkan suatu solusi yang sifatnya breakthrough, jadi artinya memberikan insight, memberikan bukti bahwa nge-tap nomor kendaraan bisa dilakukan secara digital dan dilakukan dengan akurasi yang baik," jelas Jeffrey.

Ketika ditanya apakah Pertamina berminat merekrut para pemuda yang bertanding Hackathon, Jeffrey memberikan sinyal positif. Ajang ini pun diadakan bersamaan dengan rekrutmen Pertamina.

"Pasti tertarik (merekrut). Maka itu ini juga barengan sesi rekrutmen Pertamina. Kita berharap banyak bahwa dengan menyelengarakan Hackathon ini mereka juga terasah kemampuannya untuk berpikir kreatif, problem solving dan berani untuk tampil," ucap Jeffrey.

Ada lima pemenang Pertamina Energy Hackathon 2.0, mereka adalah Pertavision (Juara I), Machine Vision (Juara II), Dkletz (Juara III), lalu Petrol Head dan I-Patrol yang mendapat juara harapan. Tim Pertavision dan Dkletz juga kebetulan berasal dari jurusan dan angkatan sama di ITB.

Mereka terpilih dari 10 finalis yang ada. Pemenang pertama mendapatkan hadiah Rp 60 juta, dan yang lain secara berurutan mendapat Rp 30 juta, Rp 20 juta, dan Rp 10 juta. Bagi peserta tahun depan, Jeffrey mengajak agar mereka mencari masalah yang sedang urgent dan dicari solusinya lewat teknologi.

"Teruslah berkreasi, teruslah berinovasi dan mencari topik-topik yang relevan dan perdalam kemungkinan agar informasi teknologi bisa mengatasinya," ajak Jeffrey.

Reporter: Tommy Kurnia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP