Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Libur Natal, penjaja tikar di Ragunan bisa bawa pulang Rp 200.000 per hari

Libur Natal, penjaja tikar di Ragunan bisa bawa pulang Rp 200.000 per hari Anak penjual tikar di Ragunan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Momen libur panjang paling ditunggu oleh setiap orang. Sebab, momen ini biasa dimanfaatkan untuk berkumpul dan rekreasi bersama keluarga.

Banyak tempat rekreasi atau wisata yang bisa dikunjungi setiap musim liburan. Salah satunya Taman Margasatwa Ragunan di wilayah DKI Jakarta, yang masih jadi tempat liburan favorit keluarga.

Pada liburan panjang seperti saat ini, pengunjung lebih ramai dibanding dengan akhir pekan biasa. Hal itu pun dirasakan oleh para penjual tikar di tempat tersebut, salah satunya Suparti (50).

Menurut dia, pendapatannya bisa mencapai berlipat-lipat jika pada masa liburan. Dalam sehari Suparti membawa sekitar 50 tikar dibanderol Rp 10.000.

"Kalau hari biasa paling dapat Rp 50.000. Kalau ramai kaya gini bisa Rp 200.000 atau lebih sehari. Tapi ini juga sudah kejual 40 tikar dari jam 08.00 WIB," katanya ditemui di Ragunan, Jakarta, Senin (25/12).

Meski begitu, Suparti sedikit menyayangkan kebijakan yang diterapkan setahun belakangan. Para penjual tikar tidak diperkenankan setiap hari berjualan di dalam kebun binatang.

Dia bersama rekan-rekannya yang seprofesi, hanya sebulan sekali diperbolehkan menjual di dalam Ragunan. "Sekarang kan tidak boleh setiap hari. Cuma hari-hari gede doang. Paling sebulan sekali. Ini kan sekarang dibagi kelompok dan kita udah terdaftar pakai ginian (ID). Makanya kan kadang saya jualan di luar pintu masuk aja," terangnya.

Selain itu, katanya, tikar tersebut disediakan dari koperasi Ragunan yang kemudian dia jual kepada pengunjung. Sebelum ada aturan itu tikarnya dibeli dari luar.

"Kalau tikarnya ngambil dari koperasi Rp 5.000, kita jual Rp 10.000. Tapi kadang kalau mau cepat abis Rp 15.000 dua," ucap Suparti.

Hal sama juga diungkap oleh Marni (48). Pendapatan hari libur seperti Natal ini lebih besar dibanding dengan hari biasanya. Menurutnya, kalau hari biasa terkadang hanya terjual 3 tikar.

"Ya tergantung rezeki lah kalau hari biasa. Apalagi sekarang tidak boleh setiap hari," tandasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Pedagang Bunga TPU Pondok Rangon, Penghasilan Naik Dua Kali Lipat saat Lebaran
Cerita Pedagang Bunga TPU Pondok Rangon, Penghasilan Naik Dua Kali Lipat saat Lebaran

Pedagang bunga mengklaim bahwa tidak menaikkan harga bunga karena khawatir dagangannya tidak laku.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kebanjiran Pesanan untuk Idulfitri, Industri Rumahan di Ciganjur Ini Sampai Rekrut Ratusan Ibu-Ibu Bikin Kue Lebaran
FOTO: Kebanjiran Pesanan untuk Idulfitri, Industri Rumahan di Ciganjur Ini Sampai Rekrut Ratusan Ibu-Ibu Bikin Kue Lebaran

Meski Lebaran masih 3 pekan lagi, permintaan kue kering meningkat 100 persen.

Baca Selengkapnya
Wisatawan Domestik Ternyata Bisa Habiskan Rp6 Juta untuk Beli Oleh-Oleh di Bali
Wisatawan Domestik Ternyata Bisa Habiskan Rp6 Juta untuk Beli Oleh-Oleh di Bali

Berwisata ke Bali tidak dapat dilakukan setiap hari sehingga momentum ini ingin dimanfaatkan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Intip Kesibukan Penjahit Permak Pakaian di Pinggir Jalan Tulungagung Jelang Lebaran, Kewalahan hingga Tolak Pelanggan
Intip Kesibukan Penjahit Permak Pakaian di Pinggir Jalan Tulungagung Jelang Lebaran, Kewalahan hingga Tolak Pelanggan

Pengguna jasa permak pakaian meningkat 2-3 kali lipat dibanding hari biasa.

Baca Selengkapnya
Cerita Pedagang Pohon Pinang Raup Omzet Rp6 Juta per Hari Jelang HUT ke-78 Indonesia
Cerita Pedagang Pohon Pinang Raup Omzet Rp6 Juta per Hari Jelang HUT ke-78 Indonesia

Pinang ini dijual dan akan digunakan dalam acara perayaan kemerdekaan Indonesia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Geliat Penjual Bedug Banjir Pesanan Jelang Malam Takbiran
FOTO: Geliat Penjual Bedug Banjir Pesanan Jelang Malam Takbiran

Seorang pedagang bedug di kawasan Tanah Abang mengungkapkan bahwa dia mendapatkan pesanan sebanyak 100 bedug.

Baca Selengkapnya
Kisah Porter Nomor 001 Stasiun Pasar Senen, Mudik Lebaran Pendapatan Naik dan Pernah Angkut Barang 40 Kilogram
Kisah Porter Nomor 001 Stasiun Pasar Senen, Mudik Lebaran Pendapatan Naik dan Pernah Angkut Barang 40 Kilogram

Mudik lebaran menjadi berkah bagi para porter atau kuli angku barang penumpang kereta di Pasar Senen.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Haru Kakek Penjual Jagung yang Sepi Pembeli, Bahagia saat Dagangannya Dibeli
Viral Momen Haru Kakek Penjual Jagung yang Sepi Pembeli, Bahagia saat Dagangannya Dibeli

Momen haru kakek penjual jagung yang sepi pembeli. Bahagia saat dagangannya dibeli.

Baca Selengkapnya
Banjir Rezeki Iduladha, Begini Kondisi Penggilingan Daging di Sidoarjo yang Raup Omzet hingga Rp5 Juta per Hari
Banjir Rezeki Iduladha, Begini Kondisi Penggilingan Daging di Sidoarjo yang Raup Omzet hingga Rp5 Juta per Hari

Omzet yang didapat pada momen Iduladha naik lebih dari 100 persen.

Baca Selengkapnya