Libur panjang peringati Idul Adha, 5.000 warga kunjungi Monas

Merdeka.com - Ribuan masyarakat mengunjungi kawasan wisata Monumen Nasional (Monas) hari ini, Jumat (1/9). Kunjungan tersebut dalam rangka libur perayaan hari raya Idul Adha yang bersamaan dengan libur akhir pekan.
Kasubag TU unit Pengelola kawasan Monas Arista Nurbaya mengatakan hingga pukul 15.00 Wib, sebanyak 5.811 orang masyarakat telah masuk ke Museum Monas. Jumlah ini diperkirakan akan mencapai 11.000 sampai 12.000 pengunjung hingga malam nanti.
"Masuk ke museum 5.811 orang per jam 3 sore. Tiket yang dijual 2.000 tiket sampai ke puncak Monas. Akan bertambah terus, karena semakin malam biasanya semakin ramai," ujar Arista saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Jumat (1/9).
"Kondisi ini di atas normal, karena bersamaan dengan long weekend. Kita buka dari pukul 10.00 Wib Pagi, hingga pukul 22.00 malam itu sekitar 11.000 sampai 12.000 kalau melihat antusias sekitar di kawasan," tambahnya.
Arista menambahkan tingkat kepadatan pengunjung ini juga sama dengan kepadatan pengunjung Idul Adha tahun 2016. Menurutnya, hal tersebut disebabkan oleh jam operasional Monas yang tidak memiliki perbedaan dengan tahun 2016.
"Kondisi ini sama dengan tahun lalu. Karena jam buka kita sama ya. Buka jam 10.00 Wib dan tutup jam 22.00 Wib jadi tidak ada perbedaan signifikan," jelasnya.
Untuk pengunjung di sekitar monas dengan pembelian tanpa tiket atau hanya berkunjung di luar Monas diperkirakan berjumlah 60.000 orang. Namun demikian, jumlah ini tidak dapat dipastikan karena pengunjung akan terus bergerak tanpa berdiam di suatu tempat di kawasan Monas.
"Untuk data kawasan saya belum dapat pastinya. Biasanya posisinya ramai begini bisa sekitar 60.000 orang. Tapi mereka keluar masuk ya, jadi tidak ada kerumunan massa yang berdiam lama," imbuh Arista.
Dia memprediksi pengunjung Monas masih akan terus meningkat dalam dua hari ke depan mengingat libur Idul Adha berbarengan dengan libur akhir pekan. Peningkatan tersebut diperkirakan akan mencapai 20 persen dari libur akhir pekan biasanya.
"Karena ada long weekend banyak orang yang memanfaatkan liburan, saya yakin sabtu dan minggu besok akan lebih tinggi dibanding sabtu minggu hari biasa weekend biasa. Bisa meningkat 10 sampai 20 persen dari kondisi normal Sabtu-Minggu," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya