Listrik Padam, Warga Tak Bisa Belanja di Alfamart dan Ambil Uang di ATM

Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menyebut bahwa telah terjadi gangguan pada sisi transmisi Ungaran dan Pemalang 500 kV. Dampak dagi gangguan tersebut aliran listrik ke Jakarta, Banten dan Jawa Barat padam.
Akibat gangguan aliran listrik ini, warga mengakui bahwa aktivitasnya menjadi terhambat. Masyarakat mengeluh karena tidak bisa mengambil uang di ATM dan bertransaksi di swalayan seperti di Alfamart.
Salah satu warga DKI Jakarta, Wisnu mengatakan bahwa aktivitasnya menjadi terhambat akibat mati lampu yang tiba-tiba terjadi. Akibatnya, dia tidak bisa melakukan transaksi di salah satu swalayan kawasan Jakarta Selatan. Selain itu, dia mengaku tidak bisa mengambil uang di ATM.
“Saya tadi mau beli minuman dingin dan ambil uang di ATM, tetapi tidak jadi. Gara-gara mati lampu mendadak ini, saya jadi tidak bisa melakukan transaksi,” ujar Wisnu.
Kejadian ini terjadi sejak pukul 11.48 WIB. PLN pun menjelaskan bahwa gangguan listrik ini terjadi pada sisi transmisi ungaran dan pemalang 500 kV. Hal ini mengakibatkan transfer energi dari timur ke barat mengalami kegagalan dan diikuti trip seluruh pembangkit di sisi tengah dan barat Jawa.
"Saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan beberapa Gardu Induk sudah mulai berhasil dilakukan penyalaan," jelas Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (4/8).
Selain itu terjadinya gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV mengakibatkan padamnya sejumlah Area Jawa Barat.
"Sekali lagi kami mohon maaf dan pengertian seluruh pelanggan yang terdampak akibat gangguan ini, kami berjanji akan melakukan dan mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki sistem agar listrik kembali normal," tutup Made.
Pengaturan penormalan dilakukan dari UP2B untuk meminimalisir pemadaman.
Reporter Magang: Rhandana Kamilia
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya