Luhut Sebut BPJS Kesehatan Perlu Perbaikan Sistem IT

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, BPJS Kesehatan perlu memperbaiki sistem informasi dan teknologi (IT). Dengan demikian, persoalan-persoalan yang terkait dengan sistem BPJS juga penanganan terhadap penerima manfaat yang menunggak dapat dilakukan dengan lebih baik.
"Misalnya langsung nanti kita link-kan dengan polisi, bukan pidana ya, perdata. Polisi, kemudian imigrasi, kemudian mana lagi sehingga misalnya dia mau apply lagi tidak bisa karena dia tidak bayar. Jadi mesti ada punishment buat yang menunggak pembayaran," kata dia, saat ditemui, di kantornya, Jakarta, Jumat (23/8).
Dia menambahkan, Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris, mengakui memang terdapat beberapa kelemahan pada sistem BPJS Kesehatan yang harus diperbaiki. "Tadi Kepala BPJS juga melihat memang ada beberapa kelemahan yang perlu di diperbaiki. Misalnya kalau orang melakukan penunggakan pembayaran itu bagaimana sih," ujar dia.
Sementara itu, perusahaan asuransi asal China, Ping An sudah menawarkan bantuan untuk memperbaiki sistem IT BPJS Kesehatan. "Kemarin itu, Ping Ang itu menawarkan mungkin mereka membantu evaluasi sistem IT-nya," tandasnya.
Sebelumnya, Fachmi Idris menyampaikan sejumlah penyebab defisit keuangan BPJS Kesehatan, salah satunya yakni pemberlakuan diskon premi. "Misalnya peserta bukan penerima upah, pekerjaan mandiri, nonformal, kelas III, harusnya hitungan aktuaria tahun 2015-2016 mestinya kan Rp63.000 kita memutuskan Rp25.500 ini kan ada diskon," kata Fachmi.
Tak hanya soal kinerja keuangan, mantan kepala staf kepresidenan itu pun ingin tahu manfaat program BPJS Kesehatan yang dinikmati masyarakat.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya