Luhut sebut kereta Jakarta-Surabaya telan dana Rp 30 triliun

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pembangunan proyek kereta api express Jakarta-Surabaya membutuhkan dana sebesar Rp 30 triliun. Proyek tersebut akan mulai digarap pada awal tahun depan.

"Setelah dihitung hitung dananya sekitar Rp 30 triliun. Itu kalau pakai kereta diesel. Kalau pakai kereta listrik, biayanya sampai Rp 70 sampai Rp 80 triliun. Kita masih pilih-pilih," ujar Luhut di Gedung Kemenkomaritim, Jakarta, Sabtu (25/3).

Luhut mengatakan pembangunan kereta cepat tersebut akan dimulai pada Januari 2018 setelah melakukan pra studi kelayakan dan studi kelayakan lanjutan. "Kita berharap awal 2018 sudah mulai pekerjaan fisik. Juli kita harapkan pre study selesai," katanya.

Pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya akan dibangun dengan menggunakan skema kerja sama pemerintah dan swasta (Public Private Partnership). Hal tersebut sesuai dengan kesepakatan dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Bambang Brodjonegoro.

"Sudah kita bicarakan, ada PPP oleh Menteri PPN Pak Bambang. Macam-macam skemanya, dicari sambil nanti jalan studi kelayakannya," pungkasnya.