Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Luhut soal Rupiah melemah: Tak ada indikasi krisis di Indonesia

Luhut soal Rupiah melemah: Tak ada indikasi krisis di Indonesia Luhut. ©2017 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan membantah jika Indonesia akan kembali mengalami krisis. Hal ini menyusul pelemahan nilai tukar Rupiah yang terus terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

Luhut mengungkapkan, pelemahan Rupiah tidak bisa langsung dikaitkan dengan krisis ekonomi. Selain itu, tidak ada indikasi kuat yang menunjukkan Indonesia akan masuk pada fase krisis.

"Enggak ada, sama sekali enggak ada tuh. Sama sekali enggak ada indikasi ke situ," ujar dia di Kantor Kemenko Kematiriman, Jakarta, Kamis (24/5).

Menurut Luhut, pelemahan yang dialami Rupiah saat ini juga dialami oleh mata uang negara lain. Bahkan depresiasi Rupiah lebih baik ketimbang mata uang lain.

‎"Saya kira tidak berhenti di situ. Karena enggak boleh lihat Rupiah sendiri, jadi musti lihat currency dengan yang lain. Depresiasinya bagaimana kan sama.‎ Lihat bagaimana dengan Filipina, bagaimana dengan yang lain-lain," kata dia

Luhut juga meminta masyarakat untuk tidak khawatir akan isu krisis dari sumber yang tidak jelas. Menurut dia, pemerintah telah melakukan antisipasi dan terus memantau perkembangan yang terjadi baik di dalam negeri maupun global.

"Kalau itu si saya bisa, mana ekonomnya suruh ke saya. Yang bilang ekonomnya itu siapa. (Jadi) bahwa kita hati-hati, iya. Kita prudent di sana-sini, iya. Tapi enggak dibilang kita takabur juga, enggak. Tapi kalau bilang lampu kuning krisis, suruh ke saya dia," tandas dia.

Reporter: Septian Deny

Sumber: Liputan6.com (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP