Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Manajer soal Pasar Glodok sepi: 2-3 Bulan lagi kembali seperti biasa

Manajer soal Pasar Glodok sepi: 2-3 Bulan lagi kembali seperti biasa kios elektronik di pasar glodok. ©2017 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Pasar Glodok kini jauh dari hingar bingar transaksi jual beli. Pasar yang pernah menjadi salah satu pusat elektronik terbesar di Tanah Air kini mulai ditinggalkan pembeli.

Menanggapi sepinya pengunjung, Manajer PD Pasar Jaya Glodok Henry Manurung mengatakan bahwa ini hal yang wajar. Menurutnya, sepinya pengunjung karena saat ini pasca Lebaran dan momen masuknya anak sekolah.

Imbasnya, calon konsumen mengalihkan pengeluarannya ke pos belanja lain. "Ini karena habis Lebaran, orang tua juga kebanyakan lagi mantengin anaknya buat sekolah. Nanti 2 sampai 3 bulan lagi juga kembali seperti biasa," ujarnya saat ditemui di Kantornya lantai 6 Pasar Glodok, Jakarta, Selasa (18/7).

Sebelumnya, para pedagang di Pasar Glodok saat ini rela jual murah lapaknya karena tidak ada lagi keuntungan yang didapat dari kios tersebut.

Pedagang elektronik, Marvi (50) mengaku harus gulung tikar karena sepinya pengunjung Pasar Glodok. Dia pun turut menjual kiosnya ke pedagang lain seharga Rp 15 juta.

"Sepi, pemasukan sedikit. Daripada rugi jadi dijual saja. Saya beli kios Rp 70 juta tapi saya jual 15 juta," ujarnya kepada merdeka.com di Jakarta.

Senada dengan Marvi, Lili (42) menegaskan, sepinya pengunjung sudah terasa semenjak setahun terakhir. Lili pun bercerita pemasukannya saat ini hanya cukup untuk keperluan sehari-hari.

"Omzet berkurang jauh, dulu uang pemasukan bersih bisa disisihkan sebagian untuk disimpan. Kalau sekarang uang masuk buat bayar sewa dan hanya untuk makan sehari-hari," kata Lili.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP