Mark Zuckerberg Bangun Rumah Mewah Rp4,1 T, Ada Bunker untuk Hadapi Kiamat
Bangunan ini jadi properti termahal dalam sejarah AS.
Bangunan ini jadi properti termahal dalam sejarah AS.
Mark Zuckerberg Bangun Rumah Mewah Rp4,1 T, Ada Bunker untuk Hadapi Kiamat
Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg sedang menjadi sorotan. Dirinya dikabarkan tengah membangun hunian mewah di Hawaii yang dilengkapi bungker bawah tanah untuk menghadapi kiamat.
Mengutip Daily Mail, hunian mewah milik Zuckerberg yang dilengkapi bunker tersebut ditaksir senilai USD 270 juta.
Bahkan, bangunan properti ini diyakini akan menjadi yang termahal dalam sejarah Amerika Serikat (AS).
"Mark Zuckerberg akan mengeluarkan USD270 juta untuk kompleks rahasianya di Hawaii - yang memiliki banyak rumah mewah, seluruh desa, dan bunker bawah tanah seluas 5.000 kaki persegi," tulis Daily Mail dikutip di Jakarta, Minggu (17/12).
Merdeka.com
Dalam sebuah catatan, rumah mewah Zuckerberg ini dibangun di atas lahan seluas total 57.000 kaki persegi.
Rumah mewah tersebut akan dilengkapi 30 kamar tidur, 30 kamar mandi, ruang konferensi, dapur industri dan beberapa lift, ungkap dokumen.
Menariknya, kompleks hunian rahasia Zuckerberg di Hawaii ini dilengkapi bunker bawah tanah seluas 5.000 kaki persegi. Bunker tersebut merupakan sebuah sistem terowongan bawah tanah yang rumit akan menghubungkan rumah-rumah mewah tersebut.
Bunker milik Zuckerberg tersebut memiliki pintu kedap suara yang terbuat dari logam dan beton untuk melindungi dari kemungkinan ancaman, termasuk bom. Nantinya bunker juga difungsikan sebagai tempat berlindung yang dilengkapi dengan ruang tamu, perpustakaan, dan pintu keluar darurat.
Dengan ini, Zuckerberg dan tamu-tamunya yang beruntung tidak perlu khawatir meninggalkan kompleks dengan alasan apa pun.
Mengingat, bunker ini memiliki sumber makanan dan air serta segala fasilitas yang dapat Anda bayangkan.
"Terdapat wisma, gym, sauna, beberapa kolam renang, hot tub, kolam berendam dingin, dan lapangan tenis. Fitur yang sangat unik dari over-the-top pad Zuckerberg adalah jaringan 11 rumah pohon yang dihubungkan dengan jembatan tali," ungkap Daily Mail.
Merdeka.com