May Day 2019, Momentum Merespons Perubahan Pasar Kerja
Merdeka.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri menyambut positif peringatan Hari Buruh Internasional 1 Mei 2019 di berbagai kota Indonesia yang telah berjalan dengan tertib, aman dan kondusif.
"Pelaksanaan May Day 2019 yang bertema “Together We Grow” berjalan tertib, aman, harmonis dengan suasana kekeluargaan seperti perayaan May Day tahun-tahun sebelumnya. Suasana ini semoga terus terpelihara di setiap peringatan May Day," kata Menaker M. Hanif Dhakiri di Jakarta, Rabu (1/5).
Hanif Dhakiri mengatakan May Day 2019, merupakan momentum bangsa Indonesia untuk merespons adanya perubahan pasar kerja yang dinamis dan semakin fleksibel, maupun perbaikan ekosistem ketenagakerjaan.
-
Kenapa Hari Inovasi Indonesia penting bagi pelaku bisnis? Perusahaan yang tidak mau melakukan inovasi hanya akan menunggu kematian ketika kemajuan teknologi dan perubahan perilaku pelanggan menuntut mereka untuk melahirkan produk dan layanan baru untuk memenuhi keinginan pelanggan tersebut.
-
Bagaimana Hari Inovasi Indonesia mendorong inovasi? Hari Inovasi Indonesia mendorong agar individu dan pelaku bisnis untuk lebih produktif menciptakan gagasan dan ide yang inovatif.
-
Apa yang dikatakan di bulan Mei? Bulan Mei ini datang dengan rahmat, semoga keinginanmu dapat dicapai satu demi satu.
-
Kapan peringatan May Day pertama di Indonesia? Peringatan May Day pertama di Indonesia dan Asia dimulai dari Surabaya lewat Serikat Buruh Kung Tang Hwe Koan.
-
Apa perubahan sosial budaya yang terjadi di Indonesia? Terdapat beberapa gambaran perubahan sosial dan buaya yang terjadi di Indonesia, mulai dari perpindahan masyarakat, gender, hingga pola konsumsi.
-
Mengapa hari ini penting bagi Indonesia? Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional adalah momentum penting bagi masyarakat Indonesia untuk memperingati nilai solidaritas dan saling membantu dalam kehidupan bermasyarakat.
Menurutnya prioritas pembangunan pemerintah tahun 2019 yakni pembangunan SDM. "Saat ini kita membutuhkan SDM berkualitas dengan jumlah yang memadai dan persebaran yang relative merata di seluruh Indonesia," ujarnya.
Namun Menaker Hanif melihat persoalan riil yang dihadapi saat pembangunan SDM tahun 2019 ini adalah adanya ketimpangan skill. Persoalan skill tersebut sesungguhnya bukan persoalan pemerintah, tetapi juga masalah bagi serikat pekerja dan pengusaha.
Untuk mengatasi persoalan ketimpangan skill tersebut Pemerintah terus meningkatkan masifikasi pelatihan vokasi.
"Pelatihan vokasi ini dalam rangka memberikan pelatihan soft skill dan hard skill, kepada angkatan kerja kita agar bisa terserap di pasar kerja dan kewirausahaan," ujar Hanif Dhakiri.
Hanif menegaskan pemerintah telah melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan kesejahteraan. Misalnya soal pengupahan, dimana kenaikan upah buruh itu dijamin naik dan pasti setiap tahunnya.
Kemudian ada program perumahan pekerja, perluasan jaminan sosial bagi tenaga kerja, baik formal maupun informal, kredit usaha rakyat yang diperuntukkan bagi pekerja.
"Kesejahteraan buruh tidak bisa terus menerus dilihat dari segi upahnya saja, tetapi dilihat dari kemudahan dari akses transportasi, pelatihan, pendidikan, akses permodalan, dan sebagainya," katanya. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen tersebut dapat menjadi wujud apresiasi untuk perjuangan kaum buruh di berbagai negara.
Baca SelengkapnyaKebijakan adaptif diperlukan agar SDM Indonesia tetap dapat bersaing di pasar kerja.
Baca SelengkapnyaHari Buruh pada 1 Mei merupakan peringatan yang dirayakan di seluruh dunia untuk menghormati perjuangan dan kontribusi para pekerja dalam mencapai hak-haknya.
Baca SelengkapnyaDoLC merupakan kegiatan yang mempertemukan supply and demand dari ketenagakerjaan seperti halnya bursa tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaShinta melihat regulasi ketenagakerjaan di Indoensia masih belum optimal.
Baca SelengkapnyaAmalia menjelaskan per Agustus 2024, terdapat sebanyak 215,37 juta penduduk usia kerja.
Baca SelengkapnyaSekjen Anwar menekankan, adanya job fair merupakan upaya yang sangat bermanfaat terhadap penciptaan peluang.
Baca SelengkapnyaMenaker mengatakan masa depan Indonesia sangat ditentukan oleh seberapa kompeten dan seberapa kompetitif pekerja/buruh.
Baca SelengkapnyaAnwar Sanusi menegaskan Perencana Kemnaker juga harus memahami perubahan siklus kebijakan publik di era digital.
Baca SelengkapnyaPada 2013, terjadi peristiwa sejarah hari buruh yang penting di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menghadiri Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi IX DPR.
Baca SelengkapnyaPHK yang terjadi sebagian besar dipicu oleh krisis di berbagai lini pada sektor manufaktur.
Baca Selengkapnya