Mendag Agus Sentil Pemprov DKI Jual Masker Kelewat Mahal
Merdeka.com - Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto, mengimbau pada Pemprov DKI tidak menjual masker terlalu mahal serta menimbun. Dia menjelaskan pemerintah akan menambah kembali produksi masker.
"Nanti kita imbau juga. Kita kan ada produksi. Nanti produksinya kita tambah lagi," kata Menteri Agus di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (5/3).
Tidak hanya pihak Pemprov, para produsen juga diimbau agar tidak mengekspor masker. Sebab, masker masih dibutuhkan oleh masyarakat di dalam negeri.
-
Gimana cara Mentan mengurangi impor? 'Apresiasi juga kepada Pak Amran yang dengan semangat untuk mengurangi impor hasil-hasil pertanian seperti beras, gula, jagung, dan seterusnya. Saya percaya kalau seluruh potensi bangsa ini didorong untuk memenuhi kebutuhan itu, pasti impor kita dapat dikurangi dan kita kembali bergantung pada hasil dalam negeri,' katanya.
-
Gimana caranya Kemendag lindungi industri tekstil? Yaitu melalui pengenaan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) dan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) atau safeguard.
-
Aturan apa yang dicabut tentang masker? Pemerintah Indonesia akhirnya mencabut kebijakan wajib menggunakan masker bagi masyarakat di tempat umum. Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pada Masa Transisi Endemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
-
Kemendag mengeluarkan apa? Kementerian Perdagangan berupaya untuk terus mendorong kinerja ekspor dengan memberikan kemudahan dan kepastian hukum.
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Mengapa Kemendag memusnahkan barang ilegal? Menteri yang akrab disapa Zulhas ini menjelaskan, pemusnahan tersebut dilakukan merupakan upaya Kemendag guna melindungi konsumen dalam negeri.
"Intinya kita mengimbau para produsen utamanya jangan diekspor dulu. Kalau kebutuhan dalam negeri otomatis terpenuhi semuanya akan menyesuaikan," ungkap Menteri Agus.
Dia pun menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian terkait pihak-pihak yang menimbun dan menjual masker dengan harga tinggi. "Begini kalau masalah sanksi itu aparat. Nanti kalau terjadi penimbunan dllnya itu aparat yang bertindak," kata Mendag Agus.
PD Pasar Jaya Akui Salah Harga Masker Melonjak
Pemprov DKI melalui Perumda Pasar Jaya akan menambah stok masker dengan membeli yang kemudian dijual lagi ke masyarakat. Namun, untuk harga yang dibanderol sangat mahal yakni Rp300.000 per kotak.
Keputusan PD Pasar Jaya menjual masker seharga Rp300.000 per kota di tengah kelangkaan barang tersebut menuai kritik dan protes dari sejumlah kalangan.
Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengakui pihaknya bersalah atas lonjakan harga masker yang terjadi di PD Pasar Jaya. Menurut dia, harga masker yang dipatok itu lantaran modal yang dikocek sudah tinggi.
"Itu balik lagi memang salah saya, kita beli itu masker harganya sudah segitu (sudah tinggi), bukan artinya kita jual jadi segitu (Rp300.000). Ini kenapa akhirnya kita konferensi pers untuk meluruskan hal itu," kata Arief di Gerai Jakmart, Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Kamis (5/3).
Dia menjelaskan, karena hari ini ketersediaan masker sudah banyak ditemukan sehingga harga jual diturunkan. Dia memastikan harga masker dijual PD Pasar Jaya tak lagi Rp300.000 per kotak.
"Jadi kita cari dulu maskernya, kemarin baru 1.400 stok masker, tidak banyak. Tapi kita sekarang punya lebih banyak dan kita cari terus," ujar dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuannya, untuk melindungi produk-produk dalam negeri pada platform tersebut.
Baca SelengkapnyaTeten Masduki menyoroti masih maraknya penjualan pakaian bekas impor di pasaran.
Baca SelengkapnyaMendag menyebut fenomena ini semakin mencolok, terutama di pusat-pusat perdagangan besar seperti Kapuk, Tanah Abang, dan Mangga Dua di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPelaku UMKM yang berdagang di TikTok Shop mayoritas hanyalah pengecer (reseller) dari barang yang diproduksi dari China.
Baca SelengkapnyaDalam Pasal 13 ayat 1 Permendag 31, e-commerce harus memberikan kesempatan berusaha yang sama bagi Pedagang (Merchant).
Baca SelengkapnyaJangan sampai, kata Zulkifli, produk impor membanjiri pedagang di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut Mendag Zulkifli, tim tersebut bekerja sama dengan lembaga terpercaya, yang melakukan penyelidikan secara diam-diam.
Baca SelengkapnyaMenkop Teten menduga produk-produk impor yang di jual di bawah HPP merupakan produk yang masuk melalui crossborder atau bisnis lintas batas.
Baca SelengkapnyaMendag menyebut saat ini marak warga negara asing yang berdagang di mal, pusat perbelanjaan atau pusat grosir besar.
Baca SelengkapnyaPenjualan industri grosir masih lebih baik dibandingkan industri ritel.
Baca SelengkapnyaPemerintah memperketat pengawasan dan pengendalian barang asal impor.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin RI tak mau kalah dan harus memperluas pasar produk lokalnya.
Baca Selengkapnya