Mendag Enggar desak pengusaha kurangi impor buah China 80 persen
Merdeka.com - Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita meminta para importir buah untuk mengurangi impor dari China hingga 80 persen. Hal ini disampaikan langsung dalam pertemuan bersama asosiasi pengusaha di Kementerian Keuangan.
"Saya meminta keikhlasan untuk memotong 80 persen impor buah dari China," ungkapnya di Jakarta, Selasa (1/8).
"Karena kita enggak makan Jeruk itu, kita tetap survive," tegasnya.
-
Gimana cara Mentan mengurangi impor? 'Apresiasi juga kepada Pak Amran yang dengan semangat untuk mengurangi impor hasil-hasil pertanian seperti beras, gula, jagung, dan seterusnya. Saya percaya kalau seluruh potensi bangsa ini didorong untuk memenuhi kebutuhan itu, pasti impor kita dapat dikurangi dan kita kembali bergantung pada hasil dalam negeri,' katanya.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
-
Bagaimana Kementan mendorong ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres
-
Kenapa ekspor pertanian penting bagi Kementan? “Pandemi tidak serta merta mematikan sektor pertanian, tapi membuat bertahan dan terus tumbuh. Patut kita sukuri karena selain penyediaan pangan dalam negeri beberapa komoditas juga dilakukan ekspor ke negara tetangga,“ katanya.
-
Negara apa yang menghasilkan mangga terbanyak di dunia? India menghasilkan 25 juta ton mangga setiap tahunnya, jumlah tersebut sekitar 45% dari produksi mangga dunia.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
Menurut Enggar, pengurangan impor buah dari China akan memberikan dampak positif bagi produksi buah dalam negeri. Pasca pengurangan impor buah dari China, produksi buah dalam negeri dipastikan meningkat. Hal ini berkaca dari kebijakan pemerintah yang telah melarang atau mengurangi impor wortel beberapa waktu lalu.
"Dampak apa yang muncul? Jeruk Pontianak, jeruk Garut sekarang produksinya meningkat. Tahun lalu kami minta untuk tidak mengimpor wortel apa yang terjadi, wortelnya bagus sekali," tambahnya.
Oleh sebab itu, Enggar sekali lagi menegaskan permintaannya agar para importir mengurangi impor buah dari China, "Mau (mengurangi impor), syukur. Tidak mau (mengurangi impor), kita buat bapak (pengusaha) mau," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ekspor komoditas sawit ke Uni Eropa menurun menjadi 4,9 ton di 2020. Kemudian penurunan ekspor sawit terus terjadi di tahun 2022 menjadi 4,1 juta ton.
Baca SelengkapnyaErick menekankan bahwa kebijakan impor yang akan ditempuh pemerintah melalui Perum Bulog akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Baca SelengkapnyaKacang hijau merupakan omoditas tanaman pangan yang banyak dibutuhkan baik dalam negeri dan luar negeri.
Baca SelengkapnyaSudah Kantongi Izin, Mendag Minta Pengusaha Segera Impor Bawang Putih
Baca SelengkapnyaProvinsi Hainan harus memperluas rantai industrinya untuk meningkatkan nilai produk durian dan mengembangkan merek lokal.
Baca SelengkapnyaKualitas buah lokal tidak kalah saing dengan buah impor.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog belum mengambil keputusan apakah nantinya akan mengambil beras impor dari China.
Baca SelengkapnyaArief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia diproyeksi tumbuh 5,17 persen.
Baca SelengkapnyaMulai tahun 2024, maksimal impor bawang putih hanya 650 ribu ton per importir.
Baca SelengkapnyaZulhas menilai, dengan memberantas produk impor ilegal maka sejumlah manfaat positif akan dirasakan Indonesia.
Baca SelengkapnyaLuhut menjelaskan ekspor durian ke China diperkirakan akan mencapai nilai USD7-8 miliar atau setara Rp131 triliun.
Baca Selengkapnya