Mendag soal harga pangan dipatok: Ini tidak intervensi

Merdeka.com - Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita sore ini meninjau langsung harga pangan di 3 pasar modern berbeda. Tempat pertama yang dikunjungi adalah Carrefour Duta Merlin, tempat kedua Hypermart Gajah Mada, Gajah Mada Plaza dan terakhir adalah Hero, Sarinah.
Mendag Enggar mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk mengecek langsung realisasi kesepakatan mematok harga 3 bahan pangan dengan Aprindo beberapa waktu lalu.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama Aprindo telah sepakat mematok harga penjualan bebarapa bahan pangan. Harga gula dipatok Rp 12.500 per Kg, minyak goreng kemasan sederhana seharga Rp 11.000 per liter dan daging beku dipatok maksimal Rp 80.000 per Kg.
Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita menegaskan, pematokan harga pangan ini bukan bentuk intervensi. Bahkan, banyak negara menurutnya yang menerapkan kebijakan seperti ini.
"Ini tidak intervenai, di beberapa negara ada UU yang atur harga bahan pokok. Dengan aturan Permendag dan kerja sama dengan pengusaha dan ini sudah berjalan," kata Mendag Enggar di Hero Sarinah, Jakarta, Rabu (12/4).
Setelah mengecek harga di supermarket, Enggar akan turun langsung mengecek harga ke pasar tradisional, besok. Enggar juga akan melakukan sosialisasi mengenai kebijakan ini.
"Besok kami turun ke pasar tradisional untuk sampaikan mengenai hal ini. Harga harus terkendal hadapi puasa dan Lebaran."
Pantauan merdeka.com, Supermarket Hero telah menerapkan harga sesuai aturan pemerintah. Bahkan terpasang spanduk di depan swalayan untuk menyosiksasikan ini.
"Pemerintah sangat berkepentinggan dengan harga terjangkau, dengan catatan tidak ada yang dirugikan, yang ada dikurangi untung," tegasnya.
Kebijakan penetapan harga akan berjalan hingga September mendatang. Nantinya kebijakan ini akan dievaluasi lagi.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya