Mengingat Kembali Kedekatan Jokowi & Tom Lembong, Mantan Mendag Kini Masuk Barisan Timses Anies-Cak Imin

Tom Lembong itu memiliki peran strategis bagi Joko Widodo, ayah Gibran, selama menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Tom Lembong itu memiliki peran strategis bagi Joko Widodo, ayah Gibran, selama menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Mengingat Kembali Kedekatan Jokowi & Tom Lembong, Mantan Mendag Kini Masuk Barisan Timses Anies-Cak Imin

Mengingat Kembali Kedekatan Jokowi & Tom Lembong

Nama Tom Lembong terus diseret oleh calon wakil presiden nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka dalam debat kedua Cawapres, pada Minggu (21/1) malam.

Setiap kali Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dianggap tidak cakap dalam menjawab pertanyaan, Gibran kerap menyeret nama Tom Lembong. 

Salah satu momen Gibran menyebut nama Tom Lembong ketika mengajukan pertanyaan tentang Lithium Ferro Phosphate (LFP).

"Gus Muhaimin, Paslon nomor 1 dan tim suksesnya ini sering menggaungkan LFP, lithium ferro-phosphate, saya enggak tahu ini pasangan nomor 1 ini anti nikel atau gimana, mohon dijelaskan," tanya Gibran.

Muhaimin merespon dengan bertanya: "Apa? lithium?," katanya.

Gibran pun sejatinya telah diingatkan oleh moderator agar tidak menggunakan istilah teknis dan memberikan pertanyaan yang jelas. Di momen inilah Gibran kembali menyebut nama Tom Lembong.

"Saya enggak tahu ya, Pak Tom Lembong, dan timsesnya sering enggak diskusi dengan cawapresnya, masa cawapresnya enggak paham, aneh loh," ujar Gibran.

Sikap Gibran itu kemudian menjadi pembahasan di media sosial X. 

Banyak yang menganggap sikap tersebut tidak etis, bahkan terkesan sombong. Tom Lembong pun turut menjadi trending karena sebanyak empat kali Gibran mengucap nama Tom Lembong.

Secara langsung, Tom Lembong tidak memiliki relasi kerja dengan Gibran saat ini.

Namun, pria yang memiliki nama lengkap Thomas Trikasih Lembong itu memiliki peran strategis bagi Joko Widodo, ayah Gibran, selama menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Ketika Jokowi menjabat sebagai Gubernur Jakarta, Tom merupakan penasihat bagi Jokowi di bidang ekonomi. Pernyataan-pernyataan teknis mengenai isu ekonomi diramu oleh Tom agar pesan tersebut dapat diterima dengan baik oleh publik.

Di tahun 2014, Jokowi terpilih sebagai presiden periode 2014-2019, Tom Lembong kembali dipercayai mengiringi langkah Jokowi di bidang ekonomi.

Dia pernah dipercaya sebagai Menteri Perdagangan Indonesia pada 2015-2016. Setahun kemudian, Tom dipercaya menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada 2017-2019.

Kecakapan merangkai kalimat kembali diperlihatkan Tom Lembong dalam menyusun pidato-pidato sinematik dan kreatif bagi Jokowi.

Yang paling ikonik, Tom membuat pidato Jokowi dengan mengutip 'winter is coming'. Sebuah frasa dalam drama fantasi 'Game of Thrones' pada pertemuan IMF-World Bank di Nusa Dua, Bali, 12 Oktober 2018 lalu.

Frasa yang dicupliknya dari serial drama fantasi tayangan HBO, Game of Thrones, menjadi pembuka pidato Jokowi untuk menggambarkan kondisi ekonomi dunia.

Film itu bercerita tentang pergumulan bangsawan Great Houses berebut kekuasaan Iron Throne yang menjadi tempat tertinggi Seven Kingdom.

Masalah muncul karena bahaya mengancam tanpa disadari oleh para bangsawan yang tengah berebut kuasa.

Dalam World Economic Forum on ASEAN di Hanoi, Vietnam, Tom juga membuat pidato Jokowi dengan mengutip tokoh film Avengers, Thanos.

Tidak berhenti di sana, Jokowi pernah berpidato mengutip serial politik House of Card yang ditayangkan Netflix pada ASEAN-Australia Business Forum di Sydney, Australia pada 2018. Sosok Tom kembali terlibat dalam pembuatan pidato Jokowi.

Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi kala itu Johan Budi mengatakan pidato-pidato kreatif Presiden digarap oleh Pratikno dan Thomas Lembong.

Mereka dibantu tim pembuat pidato kenegaraan yakni Ari Dwipayana dan Sukardi Rinakit.