Menhub Budi Tinjau Lokasi Anjloknya KRL Jakarta-Bogor
Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya sumadi akan meninjau lokasi anjloknya kereta Commuter Jabodetabek KA 1722 (rute Jatinegara-Bogor) antara Stasiun Cilebut-Bogor hari ini, Minggu (10/3) sekitar pukul 10.00 WIB.
"Bapak Menteri hari ini sekitar pukul 13.00 WIB akan meninjau lokasi kejadian. Beliau sudah memerintahkan Dirjen Perkeretaapian segera melakukan evaluasi sambil menunggu hasil investigasi mengenai penyebab kecelakaan," jelas Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Hengki Angkasawan melalui keterangan resminya di Jakarta, Minggu (10/3).
Hengki mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima dari Balai Perkeretaapian Jakarta dan Banten Kementerian Perhubungan dan PT KAI, kejadian anjloknya kereta commuter terjadi pada Minggu (10/3) pukul 10.08 WIB.
-
Dimana kecelakaan kereta api terjadi? Pada 29 Maret 1924, sebuah kecelakaan kereta api terjadi di Rancaekek, Bandung.
-
Mengapa kereta api tergelincir? Kereta ini dijadwalkan tiba di stasiun pukul 20:00 WIB, namun hingga jam menunjukkan waktu tersebut kereta tak kunjung muncul. Jangankan fisiknya, suara, kepulan asap sampai lampunya saja tidak tampak dari kejauhan.
-
Apa yang terjadi pada Stasiun Kemidjen? Stasiun Kemidjen merupakan stasiun kereta api tertua di Indonesia. Stasiun yang dibangun perusahaan swasta Belanda, Nederlandsch Indische Maatschappij (NIS) pada tahun 1867 itu juga dikenal dengan nama Stasiun Samarang. Namun kini keberadaan stasiun itu seperti hilang ditelan bumi. Stasiun itu terdampak banjir rob dan jejak-jejak peninggalannya sama sekali hilang dan tenggelam.
-
Siapa yang melaporkan Pejabat Kemenhub? Laporan tersebut teregistrasi LP/B/2642/V/2024/SPKT/Polda Metro Jaya. AK dilaporkan dengan UU nomor 1 tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam pasal 156 a KUHP.
-
Bagaimana kereta api tergelincir? Mereka menemukan fakta bahwa rel yang tengah dilalui kereta malam itu hilang. Padahal, rel selalu dijaga oleh orang yang ditugaskan khusus sebagai pemeriksa rel.
-
Apa yang dilakukan oleh Pejabat Kemenhub? 'Kami menerima laporan kasus dugaan penistaan agama terlapornya saudara AK di laporan polisi tersebut,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/5).
Posisi anjlok yaitu di daerah antara Cilebut-Bogor km 51 + 500, JPL 28 Kebon Pedes Bogor. Kereta commuter 1722 tersebut dilaporkan anjlok dan tertimpa tiang Listrik Aliran Atas (LAA). Masinis yang mengemudikan bernama Yakub Agus S dan PPA bernama Danang.
Hingga rilis ini dikeluarkan, saat ini masih dilakukan proses evakuasi penumpang. Sejauh ini, belum ada laporan mengenai adanya korban jiwa dalam peristiwa ini. Akibat kejadian ini, perjalanan kereta commuter dilaporkan terganggu.
"Kami mengimbau kepada masyarakat yang ingin menggunakan KRL, untuk sementara dapat menggunakan moda transportasi lainnya. Karena proses evakuasi diperkirakan membutuhkan waktu lama," jelas Hengki.
Sebelumnya, Humas PT KCI Eva Chairunisa menjelaskan, kecelakaan tersebut mengakibatkan terganggunya perjalanan kereta relasi Jakarta-Bogor. "Stasiun terdampak itu Bogor, Jakarta, Kota, Manggarai dan lain-lain," kata Eva.
Dia belum bisa memastikan, kapan perjalanan kereta bisa kembali normal. Namun dia menyebutkan, hingga Pukul 11.15 WIB, proses evakuasi sedang dilakukan.
Selain itu, KRL di luar rute Jakarta-Bogor masih beroperasi normal. Karena tidak terdampak atas kecelakaan tersebut.
"Semua perjalaan KRL tetap dilakukan, kecuali lintas Bogor-Jakarta kota dan sebaliknya, Bekasi, Tangerang, normal. Yang terganggu lintas Bogor, Jakarta kota, Jatinegara atau sebaliknya," jelas Eva yang mengakui akan berdampak pada penumpukan penumpang.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seluruh penumpang dan awak kereta semua selamat serta telah dievakuasi ke tempat lebih aman.
Baca SelengkapnyaKRL Anjlok Sudah Dievakuasi, KAI Commuter Lakukan Normalisasi Jalur Rel
Baca SelengkapnyaPada kereta Walahar tersebut, para penumpang dan crew selamat, meski perjalanan sempat terhenti sejenak.
Baca SelengkapnyaDampaknya banyak pengguna mengaku terlambat masuk kerja di awal pekan ini.
Baca SelengkapnyaAdapun insiden anjlok KA Argo Semeru tengah menjadi viral di plaform sosial media X (Twitter).
Baca SelengkapnyaAkibat gangguan pada satu rangkaian, terjadilah antrean untuk 9-10 KRL dari arah Bogor menuju Stasiun Jakarta Kota.
Baca SelengkapnyaSaat ini terjadi gangguan operasional di jalur hulu dan hilir KM 520+4 petak jalan Sentolo - Wates di Kab. Kulon Progo.
Baca SelengkapnyaDua Kereta Rel Listrik (KRL) commuter line arah Stasiun Manggarai dan Jakarta Kota tertahan di Stasiun Pasar Minggu lebih dari 30 menit.
Baca SelengkapnyaKAI menggandeng KNKT untuk melakukan investigasi bersama guna mengetahui penyebab kecelakaan.
Baca SelengkapnyaKedua kereta tersebut mengalami anjlok di petak lintas antara Stasiun Sentolo-Wates KM 520+4 pada Selasa (17/10) siang.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan telah mengirimkan tim teknis ke lokasi kejadian untuk menindaklanjuti dan mengevakuasi korban kecelakaan.
Baca SelengkapnyaTak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun jalur kereta api tak bisa digunakan untuk kereta api lainnya.
Baca Selengkapnya