Menhub Budi Beri Sinyal Wajibkan Operator Angkutan Umum Pakai Kendaraan Listrik

Merdeka.com - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi memberi sinyal bahwa kendaraan umum nantinya diwajibkan menggunakan kendaraan listrik.
"Suatu saat akan begitu. Jadi diwajibkan dalam jumlah tertentu. Jumlah tertentu kita akan wajibkan," kata dia di Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa (3/9).
Meskipun demikian, hal tersebut harus dikaji dan dibicarakan terlebih dahulu dengan operator untuk angkutan umum konvensional dan aplikator untuk angkutan umum berbasis online. "Tapi kita kaji lah, karena kita tidak mau juga sektor operasi ini punya masalah karena adanya kewajiban itu," tegasnya.
Sejauh ini operator dan aplikator angkutan umum sudah mulai memasukkan kendaraan listrik dalam barisan armada mereka. "Domainnya kita (Kementerian Perhubungan) arahan presiden adalah angkutan massal. Mulai dari ojek online itu ada Go-Jek, Grab, taksi mereka kan, Bluebird sudah mau, TransJakarta sudah mau. Jadi kita efektifkan dulu mereka secara langsung sudah menggunakan," urai Budi.
"Go-Jek dan Grab sudah relatif banyak. Grab sudah banyak. Go-Jek kemarin sudah mulai dengan 20 motor," imbuhnya.
Pihaknya pun mengimbau kepada para operator angkutan massal untuk mulai mengoperasikan kendaraan listrik. "Jadi sekarang ini saatnya kementerian perhubungan mengimbau kepada operator dan baiknya adalah empat operator ini sudah siap dan memiliki beberapa. Bahkan bluebird sudah beroperasi. TransJakarta tunggu 1-2 hari ini kita keluarkan uji tipenya, mereka akan lakukan," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya