Menhub Budi Kirim KNKT Selidiki Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Pagaralam

Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengucapkan belasungkawa atas kecelakaan yang terjadi di kawasan Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan. Dalam kecelakaan bus tersebut sebanyak 31 orang tewas dari sebelumnya 28 orang.
"Saya mengucapkan duka cita semoga almarhum dan almarhumah mendapat tempat di sisi-Nya," kata Budi saat menghadiri Open House Menko Bidang Maritim dan Investasi di Widya Chandra V, Jakarta Selatan, Rabu (25/12).
Pihaknya sudah melakukan upaya insentif dengan menugaskan beberapa staf di lingkungan Kementerian Perhubungan. Termasuk menerjunkan tim dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mencari penyebab kecelakaan kemarin.
"Tentu upaya mencari penyebab adalah dalam rangka menjaga keselamatan," ujarnya.
Budi menambahkan perlu menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan sanksi kepada operator bus yang menyebabkan 28 orang tewas dalam kecelakaan itu.
Atas kejadian ini, dia meminta operator bus dan kepada supir untuk mengutamakan keselamatan diri. Apalagi mereka bekerja dengan kendaraan besar yang mengangkut banyak penumpang.
"Tergantung case apa, kalau memang mobil itu tidak di re-check ada suatu law enforcement yang tegas mereka harus diatur," tutupnya.
Kronologi Kecelakaan
Sebanyak 25 penumpang tewas dalam kecelakaan bus masuk jurang di kawasan Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan. Kabid Humas Polda Sumatera Selatan, Kombes Supriadi menyampaikan, peristiwa itu berawal saat Bus Sriwijaya dengan Nomor Polisi BD 7031 AU berangkat dari Bengkulu Kota mengarah ke Palembang sekitar pukul 14.00 WIB.
"Kurang lebih membawa 50 orang penumpang," tutur Supriadi saat dikonfirmasi, Selasa (24/12).
Perjalanan berlangsung mulus hingga masuk tengah malam sekitar pukul 23.00 WIB. Bus melintasi tikungan Lematang Indah KM 9 Kota Pagar Alam. "Saat melintas, mobil dalam kondisi kecepatan tinggi dan menabrak dinding pembatas sehingga masuk ke jurang," jelas dia.
Kedalaman jurang diperkirakan sekitar 150 meter. Bus pun terperosok hingga ke dasar aliran sungai lematang. "Bus mengalami rusak berat," Supriadi menandaskan.
Jumlah penumpang tewas maupun luka bus Sriwijaya yang masuk jurang di tikungan Lematang Indah, Desa Pelang Kenidai, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, kembali bertambah. Terdapat 25 orang tewas, 14 penumpang lainnya selamat dan luka-luka.
Humas Kantor SAR Pagaralam Dayu Willy mengungkapkan, data itu berdasarkan laporan tim yang tengah berada di lapangan.
"Jadi yang selamat dan luka-luka 14 orang, yang meninggal 25 orang. Total keseluruhan 39 orang," ungkap Dayu.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya