Menhub Budi Setuju Pilot Pengajak Aksi 22 Mei Ditindak Kepolisian

Merdeka.com - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, angkat bicara terkait pilot yang mengajak untuk melakukan kerusuhan pada 22 Mei melalui media sosial (medsos). Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II ini menyerahkan permasalahan tersebut kepada pihak kepolisian.
Menteri Budi mengungkapkan, jika polisi menilai ada risiko yang ditimbulkan oleh postingan pilot berinisial IR ini, maka dirinya mendukung kepolisian untuk melakukan tindakan tegas.
"Ada risiko dari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan, tentunya saya mendukung apa yang dilakukan oleh Polri untuk menginterogasi yang bersangkutan," ujar dia di dalam Forum Merdeka Barat 9, Senin (20/5).
Menurut dia, sanksi yang akan diberikan kepada pilot tersebut nantinya akan menunggu proses investigasi. Selain itu, juga akan ada tim yang melakukan pemeriksaan dan memberikan rekomendasi terkait sanksi yang harus dijatuhkan.
"Sanksinya nanti saya akan lihat, tentu itu ada tim yang akan membahas dan rekomendasi itu yang saya ambil. Karena sanksi ini dikaitkan dengan apa yang dilakukan, bagaimana tim itu evaluasi kondisi itu," kata dia.
Selain itu, Menteri Budi juga mengimbau kepada seluruh pihak, khususnya yang terkait dengan sarana transportasi untuk bersikap profesional dan tidak ikut dalam kegiatan-kegiatan yang berpotensi melanggar aturan. Dia menyatakan lebih baik insan transportasi seperti pilot untuk fokus memberikan layanan terbaik menghadapi mudik Lebaran.
"Saya mengimbau bagi semua pihak, khususnya pilot untuk tidak masuk dalam ranah seperti itu (aksi 22 Mei). Kita ini orang-orang yang profesional, orang-orang yang melayani masyarakat, kita jalan di tengah. Kita profesional, lakukan lah sesuai dengan profesi kita. Tidak dikait-kaitkan dengan hal lain," tandas dia.
Reporter: Septian DenySumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya