Menhub: Reaktivasi jalur KA Yogyakarta-Magelang susah dilakukan

Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya meninjau kembali jalur kereta api (KA) jurusan Yogyakarta-Magelang. Jalur kereta api ini terakhir kali digunakan pada tahun 1978.
Budi Karya meninjau jalur KA jurusan Yogyakarta-Magelang guna memaksimalkan potensi wisata Candi Borobudur. Budi Karya mengatakan saat ini jalur KA yang menghubungkan Yogyakarta dengan Magelang sudah tidak bisa digunakan lagi.
Rel kereta api yang dulunya tersedia dan bisa digunakan saat ini sudah banyak yang tertimbun dan di atasnya digunakan untuk rumah warga.
"Reaktivasi jalur KA Yogyakarta-Magelang susah dilakukan. Sudah banyak yang jadi rumah. Secara finansial dan sosial akan berat dilaksanakan. Kemungkinan KA akan dibuatkan jalur baru," jelas Budi Karya saat ditemui merdeka.com di Bandara Adisoetjipto, Senin (07/11) malam.
Budi Karya menambahkan bahwa rencana pembangunan jalur KA Yogyakarta-Magelang ini sudah direstui oleh Presiden Jokowi. Bahkan nantinya jalur KA tersebut juga akan menghubungkan Semarang-Yogyakarta-Solo hingga Magelang.
Menurut Budi Karya, adanya satu konektivitas antara KA dan jalur rel dari Semarang, Yogyakarta, Solo dan Magelang akan membuat wisatawan memunyai banyak pilihan transportasi jika ingin mengunjungi Candi Borobudur. Nantinya setelah ada konektivitas KA tersebut diharapkan ada peningkatan jumlah pengunjung Candi Borobudur sebanyak 5 juta orang.
"Tahun 2017 atau pertengahan 2018 rencananya pembangunan akan dimulai. Diperkirakan selesai tahun 2019. Estimasi panjang rel sejauh 40 km," pungkas Budi Karya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya