Menko Darmin: Saya tidak tahu redenominasi ditunda atau tidak

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengakui Rancangan Undang-Undang (RUU) Redenominasi atau penyederhanaan nilai Rupiah masih butuh persiapan. Rencana mengubah Rp 1.000 jadi Rp 1 nampaknya belum bisa realisasikan dan pemerintah masih akan melakukan kajian lebih dalam lagi.
"Sebetulnya tidak tahu ditunda atau tidak, tapi mungkin perlu persiapan atau kajian," kata Darmin di kantornya, Jakarta, Jumat (28/7).
Darmin menambahkan, rencana kebijakan mengubah Rp 1.000 menjadi Rp 1 ini memang masih memerlukan masa transisi. Sebab, hal ini nantinya akan berpengaruh pada segala aspek di Indonesia.
"Memang perlu masa transisi dan persiapan memang perlu. Tidak otomatis sudah harus ditunda, paling-paling yang ada adalah perlu persiapan," imbuhnya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pihaknya akan menunda pembahasan rancangan Undang-Undang (RUU) Redenominasi atau penyederhanaan nominal Rupiah. Hal ini dikarenakan pemerintah dan DPR tengah fokus membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018.
"Mungkin untuk saat ini saya anggap redenominasi tidak kita diskusikan dulu lah. Karena saya lebih fokus pada APBN 2018. Yang sekarang dalam rangka itu (redenominasi), kita akan tunda dulu," kata Sri Mulyani di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Jakarta, Kamis (27/7).
Dia belum memastikan kapan RUU tersebut akan dibahas, mengingat pemerintah dan DPR sudah memiliki urutan RUU yang menjadi prioritas untuk di bahas. Meski begitu, Sri Mulyani menilai bahwa wacana redenominasi ini sangat bagus untuk dibahas.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya