Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Darmin Sebut Bulog Bisa Batalkan Impor 100.000 Ton, Ini Sebabnya

Menko Darmin Sebut Bulog Bisa Batalkan Impor 100.000 Ton, Ini Sebabnya Darmin Nasution. ©2018 Istimewa

Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-JK memutuskan untuk melakukan impor jagung sebanyak 100.000 ton hingga akhir 2018. Jagung tersebut rencananya akan masuk ke dalam negeri paling lama pada 20 November 2018.

Hingga kini, Perum Bulog (Badan Urusan Logistik) sebagai badan usaha yang ditugaskan mengimpor jagung belum mengumumkan jumlah total yang telah masuk ke dalam negeri.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, Bulog dapat membatalkan impor jagung apabila nanti impor baru bisa masuk ketika mendekati masa panen. Hal ini untuk menjaga harga jagung tidak turun.

"Kalau masuknya bentrok dengan panen, ya terserah dengan Bulog. Mereka batalkan saja, kan bisa," ungkap Darmin di Kantornya, Jakarta, Senin (19/11).

Keputusan untuk melakukan impor jagung menyebabkan keresahan mengenai jatuhnya harga jagung lokal, ini bisa terjadi jika datangnya barang impor bersamaan dengan panen.

"Saya belum bisa menjawab perihal tersebut, kan belum terjadi," tambah Darmin menanggapi perihal jatuhnya harga jagung lokal.

Diketahui, Peternak mengeluhkan harga jagung yang terus naik dan stok yang minim di pasar. Melihat tren iklim, dan kondisi perjagungan nasional, dikhawatirkan akan terjadi krisis pasokan jagung untuk pakan.

Harga jagung yang mencapai harga Rp 5.300 per kilogram (kg) menjadi indikasi minimnya ketersediaan. Sementara, kebutuhan jagung untuk bahan pakan ternak sangatlah tinggi, mencapai 780 ribu ton per bulan.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP