Menko Luhut pastikan pembangunan Bandara Bali Utara tetap berjalan
Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, menegaskan rencana pembangunan Bandara Bali Utara akan tetap dilanjutkan. Menko Luhut menambahkan, sebagai infrastruktur penunjang, pemerintah akan membangun akses jalan tol yang menghubungkan Bali Utara dan Selatan.
"Jika pembangunan jalan sudah dilakukan maka Bandara Utara Bali bisa melakukan peletakan batu pertama. Tinggal masalah penyesuaian kalender saja karena investasinya cukup besar," katanya seperti dikutip dari Antara di Jakarta, Jumat (30/3).
Menko Luhut menjelaskan rencana pembangunan bandara di Kabupaten Buleleng, Bali Utara, serta jalan tol yang menghubungkan Bali Selatan dengan Bali Utara diharapkan dapat menyeimbangkan perkembangan kedua wilayah tersebut. Keseimbangan perkembangan kedua wilayah itu juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Bali Utara hingga di wilayah Barat dan Timur.
-
Bagaimana bandara Lolak memperkuat Sulawesi Utara? Dengan beroperasinya bandara maka semakin memperkuat posisi Sulut sebagai pintu gerbang pasifik.
-
Apa konsep Bandara Banyuwangi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Apa yang menjadi prioritas pembangunan Kutai Timur? Program paling penting tentu saja soal infrastruktur. Pembangunan infrastruktur di Kutai Timur memang masih perlu banyak pembenahan. Selain persoalan pembangunan fisik jalan, masalah lain yang penting bagi masyarakat adalah infrastruktur air bersih.
-
Bagaimana cara pembangunan jalur LRT bawah tanah cma bali? Pembangunan jalur bawah tanah nantinya menggunakan jalur ganda dengan ukuran standar 1.435 mili meter.'Total dari nilai investasi dari dua fase pertama adalah USD 10,8 miliar (Rp167 triliun) dan untuk keseluruhan empat fase adalah sebesar USD 20 miliar,' ungkapnya.
-
Bagaimana upaya pembangunan infrastruktur di Pulau Taliabu? Dan akan terus ditingkatkan mengingat hal tersebut merupakan faktor utama untuk kemajuan Pulau Taliabu.
-
Apa yang dibahas oleh industri pariwisata Bali saat bertemu Pj Gubernur? Selain membicarakan sejumlah isu di bidang pariwisata, pertemuan yang berlangsung di Ruang Adi Sabha Kantor Gubernur Bali itu juga membahas mekanisme pungutan wisatawan mancanegara (wisman) yang mulai diberlakukan 14 Februari 2024.
"Kita minta studinya (jalan tol, Red) segera diselesaikan. Infrastruktur jalan di kiri kanan Bali, seperti yang di Karangasem, Tanah Lot, akan berjalan, dengan tetap menjaga keseimbangan dengan lingkungan," ujarnya pula.
Adapun perluasan Bandara Ngurah Rai, menurut Menko Luhut, dinilai cukup mendesak untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang dan pesawat yang akan membawa para peserta pertemuan internasional ke Pulau Dewata.
"Tadi diputuskan pembangunan lapangan terbang (Ngurah Rai) tetap dilakukan pengembangannya. Rekomendasi dari bapak Gubernur Kamis (29/3) keluar," katanya seraya menambahkan perluasan tersebut rencananya akan dimulai awal bulan depan.
Menko Luhut melakukan peninjauan sejumlah lokasi pada Kamis (29/3) yang disiapkan untuk acara Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia yang akan digelar di Bali, Oktober mendatang.
Mantan Menko Polhukam itu, didampingi Gubernur I Made Mangku Pastika, Pangdam Udayana Brigjen Kasuri, dan Kapolda Petrus Reinhard Golose.
Dia juga meninjau penyelesaian pembangunan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang rencananya akan menjadi lokasi akbar makan malam Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia. Menko Luhut menuturkan progres pembangunan telah mencapai 60 persen dan pemasangan mahkota akan dilakukan pada 20 Mei mendatang dengan acara keagamaan.
"Kami berharap Presiden Joko Widodo sudah bisa meresmikan Garuda Wisnu Kencana pada tanggal 28 Agustus nanti," ujarnya lagi.
Menko Luhut juga meninjau kawasan Indonesia Tourism Development Corporate (ITDC) Nusa Dua yang akan menjadi lokasi penyelenggaraan pertemuan. Dia kemudian meninjau terminal kapal pesiar di Pelabuhan Benoa dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung yang diharapkan bisa ditata menjadi 'ecopark'.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kata Moeldoko persoalan pembangunan bandara bukan karena keinginan melainkan karena kebutuhan.
Baca SelengkapnyaDengan dilakukannya pengembangan industri kedirgantaraan di Kabupaten Buleleng, maka ketimpangan antara Bali Utara dengan Bali Selatan dapat menurun.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo menegaskan komitmennya untuk tetap membangun Bandara Bali Utara, yang berada di kawasan Kabupaten Buleleng, Bali.
Baca SelengkapnyaRencana pembangunan Bandara Bali Utara itu mendapat dukungan dari 14 penglingsir Puri Agung di Bali.
Baca SelengkapnyaMenteri AHY akan mengkaji lebih dulu terkait wacana itu.
Baca SelengkapnyaLuhut menyoroti pembangunan infrastruktur Bali saat ini yang hanya fokus di sekitar wilayah selatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengajak tokoh-tokoh Bali berkumpul tanpa memandang partai, organisasi mana dan institusi untuk merumsukan pembangunan Bali ke depan.
Baca SelengkapnyaPembangunan tol Probowangi, Basuki meyakini bahwa Banyuwangi akan mendapat dampak positif.
Baca SelengkapnyaProyek tol ini merupakan ruas tambahan dari Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam), yang memiliki 5 seksi dengan total panjang sekitar 97,27 Km.
Baca SelengkapnyaBudi Karya berharap ke depan program tol laut dapat ditingkatkan karena jarak antara kapal masih terbilang tinggi.
Baca SelengkapnyaKeberadaan bandara baru ini diharapkan membawa kemajuan dan perkembangan yang masif di kabupaten termuda Kaltim ini.
Baca SelengkapnyaKoster dan Heru Budi meneken perjanjian kerja sama pengembangan provinsi daerah dan peningkatan pelayanan publik.
Baca Selengkapnya