Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Luhut sebut ada peluang biaya LRT Jabodebek lebih murah

Menko Luhut sebut ada peluang biaya LRT Jabodebek lebih murah Proyek LRT Cibubur-Bogor. ©2017 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan ada kemungkinan biaya pembangunan light rail transit (LRT) Jabodebek akan berkurang. Apabila pengerjaan jalur diambil alih oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) khusus dari Dukuh Atas ke Palmerah.

"Bisa juga kalau Jakpro yang terus, LRT Jabodebek yang berhenti di Dukuh Atas, jadi costnya berkurang. Karena perpres (LRT Jabodebek) sampai disana. Ini kan baru pengalaman pertama, jadi semua kita detail jangan sampe ada yang salah," ujar Menko Luhut saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Jumat (15/9).

Hal ini didapat usai pembahasan mengenai pembangunan proyek LRT Jabodebek untuk sinkronisasi trase Stasiun Dukuh Atas ke Stasiun Palmerah, Jakarta Pusat. Mengingat pengerjaan LRT Jakarta dilakukan oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sementara LRT Jabodebek dikerjakan oleh PT Adhi Karya dan PT KAI.

"Mengenai LRT, ini kan masih banyak pembahasan. Mengenai izin harus sinkronisasi antara LRT Jakpro dengan dengan LRT Jabodebek. Jadi sinkronisasi mengenai trasenya di Dukuh atas, nanti bagaimana pertemuannya, siapa yang langsung ke Palmerah, siapa yang berhenti disitu," ujar Menko Luhut.

Menko Luhut mengatakan, pihaknya bersama kedua penanggungjawab proyek akan segera menyelesaikan kajian tersebut. Dia berjanji, paling lambat Selasa (19/9) minggu depan, pilihan atas kedua hal tersebut akan ditetapkan.

"Selasa diputuskan, sudah siap tadi gambarnya saya lihat dan segala macam. Selasa itu diputuskan persilangan nya gimana," jelasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP