Menpan RB: Agama Adalah Benteng Kedamaian
Merdeka.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Syafruddin menghadiri acara Perayaan Waisak di Wihara Ekayana Arama, Jakarta Barat. Dalam kesempatan ini, dirinya menyampaikan pesan-pesan kebaikan kepada umat seluruh umat beragama.
Kepada ribuan umat Buddha yang hadir, Syafruddin mengatakan sebagai negara majemuk Indonesia memiliki keanekaragaman yang warna-warni. Itu terlihat dari perbedaan agama hingga budaya yang dianut oleh masing-masing masyarakat dan daerah.
"Dengan demikian, dapat ditarik suatu benang merah jika disandingkan berdasarkan dinamika dan realitas situasi sosial kemasyarakatan. Sesungguhnya, ajaran agama adalah pondasi nilai yang membentengi kebaikan, kedamaian sebagai benang rajutan hubungan kemasyarakatan," katanya saat memberikan sambutan, Minggu (19/5).
-
Apa yang dirayakan di Hari Waisak? Hari Raya Waisak adalah salah satu perayaan paling sakral bagi umat Buddha.
-
Siapa yang merayakan Hari Raya Waisak? Hari Raya Waisak merupakan hari besar bagi umat Buddha di seluruh dunia.
-
Siapa yang merayakan Hari Waisak? Perayaan di Bulan Vaisakha Mengutip untar.ac.id, perayaan Waisak bertepatan pada bulan purnama di Bulan Vaisakha. Bukan hanya merayakan saja, tetapi pada hari ini juga menekankan ajaran-ajaran tentang cinta kasih, kedamaian, dan pengertian.
-
Siapa yang merayakan Waisak? Hari Raya Waisak merupakan hari besar bagi umat Buddha di seluruh dunia.
-
Bagaimana cara merayakan Hari Raya Waisak? Guna meramaikan hari besar umat Buddha itu, beberapa ucapan Hari Raya Waisak dalam Bahasa Indonesia dan Inggris berikut bisa jadi pilihan.
-
Siapa yang memimpin upacara HUT Bhayangkara? Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
Dia mengatakan dengan perbedaan-perbedaan itu maka akan menjadi kekuatan untuk menghapus sekat maupun polarisasi sosial. Sehingga ini menjadi momentum dalam membangun semangat persaudaraan serta menggelorakan gotong royong persatuan untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.
"Hal ini sangat sejalan dengan tema perayaan Waisak tentang cinta tanah air, yaitu dalam kasih Buddha kita semua bersaudara mewujudkan masyarakat yang sejahtera," imbuhnya.
Di samping itu, momentum perayaan Waisak yang berbarengan dengan bulan Ramadhan ini juga menjadi sesuatu yang tepat, untuk sama-sama bisa beribadah dengan khusuk.
"Tentu dua perayaan ini adalah semacam simbiosis mutualisme, bapak atau ibu sekalian sedang merayakan Waisak, umat Islam sedang menjalankan ibadah yang khusyuk. Kita semua sedang khusyuk, sedang menanamkan ketulusan dan keikhlasan di saat ini," jelasnya
"Atas nama pemerintah Indonesia, saya juga saya sampaikan salam hangat untuk seluruh umat Buddha di seluruh Indonesia, khususnya yang berada di Wihara Ekayana," pungkasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md safari ke sejumlah gereja termasuk Katedral Jakarta, Minggu (24/12).
Baca SelengkapnyaPolri melakukan berbagai upaya untuk mendinginkan suasana Pilkada.
Baca SelengkapnyaPenting membangun komunikasi lintas agama untuk mengurangi ketegangan dan meningkatkan pemahaman antarumat beragama.
Baca SelengkapnyaHUT ke 236 Kota Denpasar mengangkat tema "Ajibinaya”.
Baca SelengkapnyaAhli tafsir Alquran Quraish Shihab hari ini diundang menghadiri pidato Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal, Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenag mengatakan, Kesadaran bahwa bangsa ini kaya akan keragaman, sangat penting untuk merawat harmoni dan kerukunan.
Baca SelengkapnyaMenag mengingatkan, bangsa Indonesia dibangun oleh berbagai macam ras, suku, budaya, hingga agama.
Baca SelengkapnyaKegiatan silaturahmi ini merupakan sebuah harmoni kerukunan antara yang satu dengan yang lain.
Baca SelengkapnyaIkrar Merajut Keberagaman yang digelar JBMI hari ini, merupakan salah satu ikhtiar untuk merawat keragaman dan menjaga nilai-nilai luhur.
Baca SelengkapnyaIndonesia sudah dipersatukan empat Pilar Kebangsaan; Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI bisa semakin kuat dengan menerapkan moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaMahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.
Baca SelengkapnyaPidato tersebut dia sampaikan di depan Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Presiden terpilih Prabowo Subianto dan para pejabat.
Baca Selengkapnya