Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

MenPAN-RB bocorkan yang bisa bantu loloskan seseorang tes CPNS

MenPAN-RB bocorkan yang bisa bantu loloskan seseorang tes CPNS PNS. www.pdk.or.id

Merdeka.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Asman Abnur angkat bicara terkait perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2017 ini. Asman menyoroti soal kecurangan dalam perekrutan CPNS yang tidak akan bisa dilakukan lagi. Bahkan, tidak ada orang yang bisa bantu pelamar untuk lolos menjadi PNS.

"Yang bisa bantu itu hanya kemampuan yakni kemampuan akademik," tandas Asman Abnur kepada wartawan yang ditemui usai bicara di hadapan jajaran petinggi kampus UIN Alauddin, Makassar, Kamis, (14/9).

Agenda MenPAN-RB berada di Makassar selain mengunjungi kampus UIN Alauddin, juga meninjau proses rekruitmen CPNS untuk Kementerian Hukum dan HAM untuk kantor Imigrasi dan pejaga Lapas. Saat ini, kata Asman, para CPNS tengah mengikuti tes Computer Assistent Tes (CAT). Di Politeknik Pelayaran yang sementara menggelar tes fisik juga akan ditinjau. Jadi selain kemampuan akademiknya, kondisi fisik juga dites karena penjaga Lapas misalnya ada tinggi minimum dan ukuran badan.

Ditanya apa jaminan CPNS ini nantinya lolos bukan karena adanya bantuan dari pihak internal, Asman Abnur pastikan tidak akan ada lagi permainan seperti itu. "Tes nya sangat terbuka jadi saya pastikan tidak mungkin ada orang yang bisa bantu. Berapa soal yang dikerjakan, lalu jawaban yang salah akan kelihatan betul," tandasnya.

Sementara saat bicara di depan para petinggi kampus UIN Alauddin di Makassar sebelum bergeser memantau beberapa lokasi tes CPNS, MenPAN-RB mengaku sedih melihat kinerja aparatur sipil negara. Sedihnya karena kinerjanya jauh dibandingkan dengan apa yang dicapai pegawai swasta.

Coba masuk ke kantor bank, apa ada pegawainya yang diam-diam, nganggur, termenung-menung, ngerumpi? Tidak ada. Tapi kalau PNS, masuk ke kantor karena takut absen. Habis itu kemana, saya tidak tahu. Bedanya di kinerja. Itu yang saya sedihkan," kata Asman Abnur.

Lalu apa seterusnya akan begitu, tentu tidak. Menurutnya, maju mundurnya negara bukan tergantung pemimpinnya saja tapi juga tergantung penyelenggara negaranya. Kalau mau maju negara ini, kinerja aparatur penyelenggaranya tidak boleh kalah dengan swasta.

"Kalau penyelenggaranya kalah kinerjanya dengan swasta, kira-kira kita bisa mengatur swasta ? Kalah kita. Olehnya yang harus dilakukan adalah memperbaiki cara kerja kita dan itu ada ukurannya. Itu namanya managemen kinerja," tegasnya seraya menambahkan, dirinya tidak mau lagi yang namanya setiap unit organisasi itu tidak jelas apa yang mau dicapai, apa yang mau dihasilkan. Semua harus jelas.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP