Mentan Upayakan Ketersediaan 11 Komoditas Pangan Hadapi Covid-19
Merdeka.com - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengupayakan agar ketersediaan 11 komoditas pangan nasional selama wabah Covid-19 tetap aman.
"Dari pertanian harus ikut bertanggung jawab pada 11 komoditas pangan dasar," kata Yasin dalam telekonferensi yang dipantau dari Jakarta, Minggu (26/4).
Dia mengatakan, 11 komoditas itu di antaranya beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabe besar, cabe rawit, daging sapi dan daging kerbau, daging ayam ras, telur ayam, gula pasir serta minyak goreng.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Apa saja kebutuhan pokok yang harganya naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis. Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram.
-
Dimana harga sembako masih tinggi? Harga sejumlah bahan pokok masih terpantau tinggi di beberapa daerah. Di Pasar Induk Rau, Serang, kondisi tersebut masih terjadi hingga Kamis (13/7) siang.
-
Kenapa harga beras masih mahal? Berdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg. Harga beras terpantau masih mahal.
-
Mengapa impor kedelai sangat penting untuk produksi tempe dan tahu? Dari jumlah keseluruhan volume impor tersebut, sekitar 70 persen dialokasikan untuk produksi tempe, sedangkan untuk yang 25 persennya untuk membuat tahu, dan sisanya untuk produksi lain.
Kementerian Pertanian dan Badan Pusat Statistik, kata dia, sudah melakukan perhitungan melalui neraca dan komoditas dasar itu dalam kendali atau dapat mencukupi kebutuhan nasional. "Dalam kendali yang mampu dijadikan referensi kita semua dalam kondisi aman dan terkendali."
Hanya saja, terdapat tiga komoditi yang agak tersendat pemenuhannya karena masih impor seperti bawang putih, gula pasir dan daging sapi.
Kendati begitu, Kementan terus mengintensifkan berbagai upaya dengan sejumlah kementerian, lembaga dan unsur terkait agar ketersediaan tiga komoditi dasar untuk kebutuhan nasional itu terpenuhi
"Daging sapi agak terlambat datang dari pengimpor kita karena di sana terjadi lockdown, melakukan penutupan pelabuhannya sehingga terlambat pengiriman," kata dia.
Sementara untuk bawang putih dan gula pasir, Yasin mengatakan akan terus tersedia meski ada kendala setidaknya pada akhir 2-3 pekan akhir bulan puasa akan dapat dipenuhi.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memasak tongseng sapi memerlukan racikan bumbu yang tepat agar menciptakan rasa yang sempurna.
Baca SelengkapnyaIde menu mpasi berkuah untuk anak anti GTM dan bikin anak auto buka mulut
Baca Selengkapnya