Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Arifin Beberkan Tugas Berat Dirut Baru PLN

Menteri Arifin Beberkan Tugas Berat Dirut Baru PLN Zulkifli Zaini Direktur Utama PLN dan Amien Sunaryadi Komisaris Utama PLN. ©Liputan6.com/Athika Rahma

Merdeka.com - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini harus menyelesaikan program 35 ribu Mega Watt (MW) yang sudah dimulai pada Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) periode pertama. Selain itu, Zulkifli juga harus memperluas penyaluran kelistrikan.

"Menyelesaikan project 35 ribu MW, bisa mendistribusikan ke seluruh masyarakat termasuk industri," kata Arifin, saat melakukan pemantauan kondisi pasokan listrik natal dan tahun baru, di Pusat Pengatur Beban Gandul, Depok Jawa Barat, Senin (23/12).

Dia melanjutkan, tugas Direktur Utama PLN berikutnya adalah mencari pelanggan baru agar listrik yang sudah diproduksikan pembangkit dapat terserap optimal. "PLN harus pro aktif mencari pelanggan baru ini efisien yang dilakukan makin tinggi penyerapannya makin besar efisiennya," ujarnya.

Menurutnya, pemerataan kelistrikan atau rasio elektrifikasi juga jadi tugas prioritas Zulkifli Zaini sebagai Direktur Utama PLN, pada 2020 rasio elektrifikasi ditargetkan sudah mencapai 100 persen. Dengan pemerataan pasokan listrik akan menciptakan nilai tambah bagi masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan.

"Elektrifikasi 100 persen, barat timur rasionya masih timpang sehingga masyarakat bisa menikmati listrik dan menciptakan nilai tambah," tandasnya.

Sehatkan Keuangan Perusahaan

Zulkifli Zaini resmi jadi direktur utama PT PLN (Persero) setelah disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Segera setelah diangkat, Zulkifli menyatakan akan melakukan beberapa tugas yang telah diamanatkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

"Tidak ada perusahaan yang bisa menjalankan mandat dengan baik jika keuangan perusahaannya baik, oleh karenanya kami direksi dan komisaris akan mengupayakan agar keuangan PLN sehat, neraca sehat dan cashflow sehat," ungkapnya di Kementerian BUMN, Senin (23/12)

Adapun, beberapa tugas Zulkifli, Amien dan jajaran direksi serta komisaris lainnya termasuk mencegah dan mengatasi blackout serta memastikan tarif yang terjangkau. "Pertama, harus mampu atasi pemadaman listrik (security of supply), lalu tarif tentunya harus bisa terjangkau," ujarnya di Kementerian BUMN.

Selain itu, tugas lain baginya ialah memastikan operasional PLN efisien, didukung tata kelola yang baik dan efisien dengan sumber daya yang solid. Lalu tentunya, pemanfaatan energi baru dan terbarukan. Zulkifli pun meminta agar seluruh pihak bisa bekerja sama dan memiliki sinergi untuk berorientasi melayani masyarakat.

Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP