Menteri Arifin Minta Operator Blok Corridor Temukan Cadangan Gas Baru
Merdeka.com - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta operator Blok Corridor untuk mempertahankan produksi. Sebab, blok tersebut menjadi tulang punggung produksi gas nasional.
Menteri ESDM, Arifin Tasrif, mengatakan produksi gas bumi dari blok Corridor merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia yaitu sekitar 1.100 MMSCF Gas Bumi per hari atau setara dengan 12 persen dari total produksi gas bumi nasional saat ini. Sementara, produksi Minyak dan Kondensat sekitar 6.600 barel per hari.
"Blok Corridor merupakan salah satu Wilayah Kerja Migas yang bernilai strategis," kata Menteri Arifin, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (11/11).
-
Mengapa BPH Migas dorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa,' imbuhnya.
-
Bagaimana BPH Migas tingkatkan konsumsi gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Kenapa penting melestarikan minyak bumi Sumut? Proses pembentukan minyak bumi membutuhkan waktu yang sangat lama sehingga diperlukan adanya usaha untuk melestarikan sumber daya alam yang kian hari kian menipis.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi di Blok Mahakam? Melalui beragam inovasi dan penerapan teknologi yang tepat, Pertamina berhasil menahan laju penurunan produksi alamiah dan sekaligus meningkatkan produksi migas Pertamina yang sangat penting dalam mendukung pemenuhan kebutuhan energi Indonesia.
-
Kenapa Pertamina jamin pasokan energi di Bali? 'Melalui regional Jatimbalinus, Pertamina jamin pasokan avtur, BBM dan LPG di kegiatan WWF 2024,' jelas Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas? Hal ini dihasilkan dari upaya Pertamina yang melakukan pengeboran secara massif dan agresif, baik untuk sumur eksplorasi dan eksploitasi yang mencapai 820 sumur maupun pemeliharaan sumur (Workover) sebanyak 32.530 sumur.
Dengan ditandatanganinya kontrak perpanjangan Wilayah Kerja Corridor, Menteri Arifin pun berpesan kepada kontraktor agar tidak hanya mempertahankan namun juga meningkatkan laju produksi migas dari WK Corridor serta mengupayakan penemuan cadangan migas.
"Saat ini pemerintah terus berupaya mempercepat proses pengambilan keputusan untuk pengelolaan lanjut Wilayah Kerja Migas yang akan berakhir Kontrak Kerja Samanya, dengan tujuan agar produksi migas dapat dipertahankan atau bahkan ditingkatkan, serta untuk menjaga kelangsungan investasi pada Wilayah Kerja tersebut," tuturnya.
Penetapan kontraktor Blok Corridor melalui serangkaian proses evaluasi dan pertimbangan baik dari SKK Migas maupun Kementerian ESDM. Setelah berakhirnya Kontrak saat ini pada tahun 2023, Wilayah Kerja Corridor akan dikelola kembali oleh Kontraktor Eksisting yaitu ConocoPhillips (Grissik) Ltd., PT Pertamina Hulu Energi Corridor dan Talisman (Corridor) Ltd. yang saat ini menjadi Repsol dengan ConocoPhillips (Grissik) Ltd. sebagai operator.
Pemerintah memandang, Kontraktor eksisting memiliki kemampuan teknis serta finansial yang baik untuk mengelola lanjut Wilayah Kerja Corridor, sehingga diharapkan dapat memberikan konstribusi positif bagi penerimaan negara dan produksi migas nasional.
"Pemerintah c.q. Menteri ESDM telah memberikan keputusan terhadap pengelolaan lanjut Wilayah Kerja Corridor pada tanggal 22 Juli 2019 melalui Kepmen ESDM No.128 K/10/MEM/2019, dan pada hari ini kita telah menyaksikan bersama penandatanganan Kontrak Bagi Hasil Skema Gross Split Wilayah Kerja tersebut," tandasnya.
ConocoPhillips Perpanjang Kontrak Blok Corridor 20 Tahun, Negara Raup Rp 3,5 T
Kontrak bagi hasil minyak dan gas bumi (migas) Gross Split Wilayah Kerja (WK) atau Blok Corridor yang berlokasi di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan ditandatangani. Dari proses tersebut, negara mendapat USD 250 juta atau setara Rp3,5 triliun dari bonus tanda tangan.
Pelaksana tugas Direktur Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Djoko Siswanto, mengatakan kontrak bagi hasil Wilayah Kerja Corridor merupakan kontrak perpanjangan selama 20 tahun. Setelah kontrak ConocoPhillips (Grissik) Ltd sebagai operator saat ini habis pada 2023.
Untuk kontrak baru pemegang partisipasi WK Corridor terdiri dari ConocoPhillips (Grissik) Ltd. sebesar 46 persen, PT Pertamina Hulu Energi Corridor sebesar 30 persen dan Talisman (Corridor) Ltd sebesar 24 persen.
"Telah ditandatangani kontrak Kerjasama gross split Wilayah Kerja Corridor selama 20 tahun sejak Desember 2023," kat Djoko, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (11/11).
Perkiraan nilai investasi dari pelaksanaan Komitmen Kerja Pasti (KKP) 5 tahun pertama sebesar USD 250 juta dan bonus tanda tangan (Signature Bonus) sebesar USD 250 juta.
Participating Interest (PI) yang dimiliki oleh Kontraktor tersebut termasuk PI 10 persen yang akan ditawarkan kepada Badan Usaha Milik Daerah sesuai Peraturan Menteri ESDM No 37 Tahun 2016.
Para pemegang Kontraktor pun diminta berupaya menjaga dan meningkatkan laju produksi di WK Corridor, melaksanakan komitmen yang tertuang dalam Kontrak termasuk Komitmen Kerja Pasti 5 tahun pertama dan meningkatkan kegiatan eksplorasi untuk menambah cadangan migas
"Operator WK Corridor selama 3 tahun pertama akan dilakukan oleh ConocoPhillips dan selanjutnya hingga akhir masa kontrak akan dilaksanakan oleh PT Pertamina (Persero)," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain Rokan, Arifin juga menyebut Blok Cepu yang punya potensi migas lebih besar dari perhitungan saat ini.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Energi dan Sumber Daya mineral (ESDM) Arifin Tasrif untuk mengevaluasi biaya-biaya produksi gas bumi.
Baca SelengkapnyaDi wilayah tersebut terdapat potensi pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) atau Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM).
Baca SelengkapnyaInsentif berbasis waktu juga dapat mempercepat monetisasi proyek.
Baca SelengkapnyaImpor LPG Indonesia masih menunjukkan tren kenaikan.
Baca SelengkapnyaMenurut kajian geoseismik yang dilakukan pada rentang 2019-2020, Buton menyimpan potensi harta karun minyak hingga mencapai 5 miliar barel.
Baca SelengkapnyaPHE siap mendukung pemerintah untuk mencapai target produksi minyak nasional tahun 2030 sebesar 1 juta Barel per hari.
Baca SelengkapnyaKarena aspek ini menentukan bagaimana setiap negara bergerak untuk menuju target Net Zero Emission.
Baca SelengkapnyaAkibat harga gas bumi murah atau harga gas bumi tertentu (HGBT) kepada tujuh sektor industri tellah berdampak pada berkurangnya penerimaan negara.
Baca SelengkapnyaHKI berharap dengan adanya RPP ini, sektor industri di Indonesia dapat terus tumbuh dan berkembang dengan pesat.
Baca SelengkapnyaSKK Migas menargetkan lifting minyak hingga 1 juta barel per hari hingga 2030.
Baca SelengkapnyaSaid juga menyinggung mengenai konversi program minyak tanah ke LPG yang mengakibatkan kebutuhan impor LPG Indonesia terus meningkat.
Baca Selengkapnya