Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Basuki: Buat Saya Mau Naturalisasi atau Normalisasi yang Penting Dikerjakan

Menteri Basuki: Buat Saya Mau Naturalisasi atau Normalisasi yang Penting Dikerjakan Banjir Jakarta. ©2016 Twitter/TMC Polda Metro

Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menyebut bahwa konsep normalisasi sungai maupun naturalisasi sungai keduanya butuh pelebaran sungai.

"Mau naturalisasi atau normalisasi, pasti butuh melebarkan sungainya, yang penting itu," tegas Basuki ditemui di depan Kantor Presiden, Jakarta pada Jumat (3/1).

Menurut Basuki, upaya untuk menangani banjir di DKI Jakarta dilakukan dengan membangun infrastruktur baik di kawasan hulu maupun hilir.

Orang lain juga bertanya?

Pembangunan di kawasan hulu yakni Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi. Sementara pembangunan di kawasan hilir yakni normalisasi atau naturalisasi sungai, meneruskan pembangunan sudetan Kali Ciliwung yang melimpahkan air ke Kanal Banjir Timur.

Namun demikian, beberapa pekerjaan itu terhenti akibat permasalahan pembebasan lahan.

"Yang penting, untuk wilayah sungai kami bertanggung jawab untuk pembangunannya. Pemprov DKI bertanggung jawab untuk pembebasan lahannya," jelas Basuki.

Tak Masalahkan Perbedaan Istilah

Dia tidak mempermasalahkan perbedaan istilah yang digunakan oleh pemerintah provinsi. Basuki menjelaskan bahwa Kali Ciliwung perlu diperlebar untuk menambah daya tampung debit air.

"Yang penting itu. Buat saya mau naturalisasi, mau normalisasi, dikerjakan gitu. Jangan nggak dikerjakan," ujar Basuki.

Selain mengurangi debit air melalui sodetan, program normalisasi atau naturalisasi Kali Ciliwung juga diharap mampu menangani banjir di Jakarta.

Untuk program normalisasi, Kementerian PUPR menyiapkan rumah susun di kawasan Pasar Rumput bagi 800 kepala keluarga sebagai tempat tinggal sementara.

Upaya normalisasi atau naturalisasi sungai juga akan segera dilakukan dengan melebarkan badan sungai.

Kapasitas debit air Kali Ciliwung sebelum dinormalisasi dengan lebar 10-20 meter mencapai 200 meter kubik per detik.

Sementara debit air banjir Kali Ciliwung mencapai 570 meter kubik per detik. Sehingga jika sodetan itu terbangun maka debit air banjir dapat terkurangi menjadi 510 meter kubik.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heru Budi Ungkap Cara Atasi Banjir Jakarta, Singgung Tanggul Pantai hingga Giant Sea Wall
Heru Budi Ungkap Cara Atasi Banjir Jakarta, Singgung Tanggul Pantai hingga Giant Sea Wall

Jika upaya penanganan banjir tidak diatasi dan dijalankan dengan baik, menurut Heru Jakarta akan rawan terhadap air bersih.

Baca Selengkapnya
Tanggul Raksasa, Jadi Langkah Pemerintah Atasi Banjir Rob Pesisir Jakarta Sampai 2033
Tanggul Raksasa, Jadi Langkah Pemerintah Atasi Banjir Rob Pesisir Jakarta Sampai 2033

Tanggul pantai setinggi 4,8 meter tersebut mampu melindungi pesisir utara Jakarta dari banjir rob.

Baca Selengkapnya
Cegah Banjir Cipinang Raya, Pramono-Rano Bakal Naturalisasi 34 Lahan
Cegah Banjir Cipinang Raya, Pramono-Rano Bakal Naturalisasi 34 Lahan

Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung menjelaskan ada dua titik yang perlu dibereskan untuk mengurangi resiko banjir yang berada di wilayah Cipinang Melayu.

Baca Selengkapnya
Strategi Pramono Anung Atasi Banjir di Cipinang Melayu
Strategi Pramono Anung Atasi Banjir di Cipinang Melayu

Pramono mengatakan, salah satu yang paling mungkin dikerjakan secara cepat mengurangi titik banjir di Cipinang Melayu melakukan naturalisasi 34 bidang lahan.

Baca Selengkapnya
Pramono Anung Janji Atasi Banjir Jakarta, Ini Strateginya
Pramono Anung Janji Atasi Banjir Jakarta, Ini Strateginya

Menangani permasalahan banjir Jakarta tak bisa sendiri, perlu kolaborasi pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Pemprov DKI Jelang Musim Penghujan
Antisipasi Pemprov DKI Jelang Musim Penghujan

Teguh bilang, diperlukan sinergi lintas perangkat daerah untuk mengantisipasi banjir.

Baca Selengkapnya
Langganan Banjir, Pramono Bakal Bebaskan Lahan Bantaran Kali Krukut
Langganan Banjir, Pramono Bakal Bebaskan Lahan Bantaran Kali Krukut

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung meninjau bantaran kali Krukut di Mampang Prapatan, Jakarta, Selasa (15/10).

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Penanganan Banjir di Jakarta Dilakukan dari Hulu ke Hilir
Jokowi Minta Penanganan Banjir di Jakarta Dilakukan dari Hulu ke Hilir

Hampir setiap tahun Jakarta dilanda banjir. Salah satu penyebabnya minim kawasan resapan air.

Baca Selengkapnya
Titah Jokowi ke Menteri PUPR: Normalisasi Ciliwung Harus Segera Rampung
Titah Jokowi ke Menteri PUPR: Normalisasi Ciliwung Harus Segera Rampung

Jokowi mengatakan, masih terdapat 38 persen pekerjaan rumah dalam menyelesaikan persoalan banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pemprov DKI Keruk Kanal Banjir Barat untuk Antisipasi Banjir
FOTO: Pemprov DKI Keruk Kanal Banjir Barat untuk Antisipasi Banjir

Pengerukan endapan lumpur ini dilakukan sebagai upaya untuk menambah daya tampung air, terutama ketika musim penghujan.

Baca Selengkapnya
Pembebasan Lahan Untuk Normalisasi Ciliwung Fokus di Tiga Titik dan Ditargetkan Rampung 2024, Ini Lokasinya
Pembebasan Lahan Untuk Normalisasi Ciliwung Fokus di Tiga Titik dan Ditargetkan Rampung 2024, Ini Lokasinya

Pembebasan lahan ini dilakukan untuk membangun turap atau beton pembatas di sepanjang sisi sungai untuk menahan debit air.

Baca Selengkapnya
FOTO: Antisipasi Banjir, Proyek Gorong-Gorong di Rawamangun Dikebut Sebelum Masuk Musim Hujan
FOTO: Antisipasi Banjir, Proyek Gorong-Gorong di Rawamangun Dikebut Sebelum Masuk Musim Hujan

Proyek pengerjaan perbaikan drainase ini dilakukan untuk mengantisipasi ancaman banjir.

Baca Selengkapnya