Menteri Basuki dorong insinyur temukan inovasi untuk teknik sosrobahu

Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR), Basuki Hadimuljono, meminta para insinyur di Indonesia terus berinovasi, terutama memperbaruhi metode sosrobahu atau teknik memutar dalam sebuah kontruksi.
"Ini masih konvensional memutarnya dengan cara ditarik, mungkin teknik memutarnya itu harus dicari inovasinya," kata Menteri Basuki di sela Pemutaran Perdana Proyek Tol Jakarta-Cikampek II Elevated dengan Metode Sosrobahu, di Tambun, Kabupaten Bekasi, Rabu (13/12) malam.
Teknologi sosrobahu merupakan teknik konstruksi yang digunakan terutama untuk memutar bahu lengan beton pada jalan layang hingga 90 derajat. Metode tersebut ditemukan oleh putra bangsa yaitu Tjokorda Raka Sukawati yang sudah lama tak digunakan.
"Kita pakai sosrobahu merupakan warisan pendahulu, dan belum pernah diperbarui. Harusnya setiap lima tahun ada inovasi baru. Mungkin yang harus diperbarui cara memutarnya, ini masih konvensional yaitu ditarik. Bisa dibilang ini masih plan B, harusnya ada plan A," kata Menteri Basuki.
Menurut dia, inovasi ini perlu mengingat pemerintah tengah gencar membangun infrastruktur. Harusnya, setiap pembangunan ditemukan inovasi baru yang dapat diimplementasikan.
Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated atau tol layang Jakarta-Cikampek II itu bakal digunakan lebih dari 200 "pierhead" yang ditanam di tengah-tengah jalan tol tersebut, dan hampir seluruhnya dikerjakan dengan menggunakan metode sosrobahu.
"Mutar 30 derajat hanya setengah jam ini cukup cepat, dan efektif. Mengingat sisa ruang yang tersedia hanya 11 meter, sedangkan panjang kontruksi 22 meter. Kalau dipasang horizontal akan memakan tempat," kata dia.
Hari ini sekitar pukul 20.00 WIB, merupakan pemutaran perdana metode sosrobahu dalam proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II elevated. Lokasi pertama pemasang tiang penyangga badan jalan tol tersebut berada di Kilometer 21, Tambun, Kabupaten Bekasi.
Dalam pemutaran perdana itu, turut hadir Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, Herry T Zuna, Direktur Operasi II PT Waskita Karya, Nyoman Wirya Adnyana, Direktur Pengembangan Jasa Marga, Hasanuddin, dan Direktur Utama PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC), Djoko Dwijono.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya