Menteri Basuki kebut pembangunan tol selatan Jawa dan perbanyak rest area

Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberi sinyal akan menambah jumlah rest area yang bersifat sementara atau temporer pada musim mudik Lebaran 2019 mendatang.
"Iya, kita sudah pikirkan itu (penambahan rest area). Tapi mungkin temporer, karena enggak mungkin saya sediain rest area yang permanen tapi hanya dipakai untuk saat-saat tertentu seperti mudik Natal atau Tahun Baru," ucap Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono di Jakarta, Selasa (24/7).
Rest area hanya bersifat sementara karena mempertimbangkan nilai ekonomi ke depannya. Fungsi tempat peristirahatan tersebut bisa saja terbengkalai jika kepadatan lalu lintas di sana tidak seramai masa libur.
Di lain hal, Menteri Basuki juga terus mengebut pembangunan jalan tol yang menuju pesisir selatan Jawa, semisal Tol Semarang - Demak dan Tol Cileunyi - Garut-Tasikmalaya (Cigatas) yang pihak kontraktornya akan dilelang pekan depan.
"Kita akan lelang Semarang - Demak minggu depan, termasuk yang Cileunyi - Garut - Tasikmalaya," katanya.
Adapun pemrakarsa proyek ruas Tol Cigatas tersebut ialah PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan satu pihak swasta. Menteri Basuki pun meminta Jasa Marga untuk berbagi laporan keuangan sebelum memulai proses lelang pengerjaan tol yang rencananya akan diperpanjang sampai Cilacap.
"Ini kan (Cigatas) panjangnya 180 km kalau sampai Cilacap. Nilai proyeknya itu sekitar Rp 2 triliun. Berarti nilainya kalau 1 km itu Rp 100 miliar," tukas Basuki.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya