Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Basuki targetkan pembangunan jalan sepanjang 207 Km di Papua rampung 2019

Menteri Basuki targetkan pembangunan jalan sepanjang 207 Km di Papua rampung 2019 Basuki Hadimuljono. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Pembangunan jalan perbatasan Indonesia-Papua Nugini dengan panjang 1.098 kilometer terus dilanjutkan. Hingga akhir 2017 sudah dibangun sekitar 891 kilometer dari Merauke hingga Jayapura. Dengan begitu masih terdapat 207 kilometer jalan yang belum dibangun.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menargetkan jalan perbatasan akan rampung pada tahun 2019. Hal tersebut disampaikan ketika melakukan kunjungan pembangunan jalan Merauke-Boven Digul sepanjang 424 kilometer.

"Tahun 2019 seluruh jalan perbatasan ditargetkan akan tersambung," ujar Menteri Basuki seperti dikutip dari Antara, Jakarta, Sabtu (17/3).

Menteri Basuki mengungkapkan bahwa sebagian besar kondisi pembangunan jalan di Papua relatif baik. Mobil dapat melaju dengan kecepatan rata-rata 60 kilometer per jam. Kondisi jalan baik dapat ditemui ruas jalan beraspal cukup panjang, lengkap dengan garis median.

Namun demikian, masih terdapat 58 kilometer jalan dengan kondisi rusak ringan dan sedang, bahkan dijumpai beberapa spot jalan yang masih berlumpur karena merupakan tanah lunak dan daerah rawa sehingga kondisi jalan perlu segera ditangani.

"Dari lima paket preservasi jalan Merauke-Boven Digul, dua paket sudah tandatangan kontrak pada awal Februari 2018, namun belum bekerja optimal. Saya minta agar kontraktor bekerja lebih keras sehingga tiga hingga empat bulan ruas jalan rusak bisa diperbaiki dan harus cepat," jelasnya.

Menteri Basuki akan mengirimkan tim khusus dari Jakarta untuk mempercepat perbaikan tersebut. Keberadaan jalan perbatasan telah memberikan manfaat nyata bagi masyarakat perbatasan di Papua. Waktu tempuh yang semula dalam hitungan minggu, kini sudah bisa ditempuh hanya dengan delapan jam. Bahkan jika kondisi jalan sudah semakin baik, maka bisa ditempuh enam jam saja.

Sementara itu, Bupati Boven Digul, Benediktus Tambonot mengatakan secara bertahap kondisi jalan Merauke-Bouven Digul semakin baik. "Walaupun ada yang masih berlubang, saya berterimakasih kepada pemerintah yang sigap sehingga dalam tiga sampai empat bulan ke depan akan segera diperbaiki," ucapnya.

Dia menambahkan banyak manfaat yang dirasakan oleh masyarakat apabila kondisi jalan baik. Seperti kemudahan transportasi barang dan manusia, yang berdampak pada penurunan harga barang.

"Dulu saat jalan kondisinya masih rusak parah, harga sangat tinggi. Kini setelah bisa ditempuh dalam hitungan jam, harga sembako, bahan bangunan, pakaian, sayur mayur kini sudah relatif murah hingga pegunungan Bintang yang juga dilayani jalan ini."

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP