Menteri Jonan: Ada pelanggan PLN 900 VA minta subsidinya dicabut

Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan bahwa ada pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan sukarela meminta dicabut subsidinya. Pelanggan tersebut termasuk dalam kategori 900 VA yang memang akan dihapuskan subsidinya oleh pemerintah.
Tercatat sebanyak 59 pelanggan 900 VA mengirimkan surat permohonan agar tarif listrik bersubsidi yang digunakannya dicabut. "Ada yang minta subsidinya agar dicabut, karena memang 900 VA sudah tidak ada subsidinya," kata Menteri Jonan seperti dikutip dari Antara, Sabtu (13/5).
Berdasarkan data Kementerian ESDM, hingga April 2017, terdapat total 27.300 pengaduan mengenai proses pencabutan subsidi. Di mana terdiri dari, 13.234 pengaduan memang termasuk dalam Data Terpadu (berhak mendapatkan subsidi listrik) dan ditindaklanjuti oleh PLN.
Kemudian sebanyak 1.740 pengaduan tidak terdapat dalam Data Terpadu, diserahkan kepada Pokja Pengelola Data Terpadu, Kementerian Sosial, untuk ditindaklanjuti.
Selanjutnya, sebanyak 12.218 pengaduan dalam proses verifikasi di Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
Sebelumnya, PT PLN (Persero) menyatakan bahwa tidak ada kenaikan listrik pada 1 Mei 2017 melainkan penerapan subsidi listrik tepat sasaran bagi pelanggan rumah tangga golongan 900 VA dengan ekonomi mampu.
Tarif listrik rumah tangga mampu daya 900 VA yang tidak tercakup dalam data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin Khusus, tidak lagi diberikan tarif bersubsidi melalui tiga tahap, yakni Januari, Maret, dan Mei 2017.
Dia menjelaskan tagihan listrik golongan 900 VA yang terkena penghapusan subsidi, pada Juni nanti, akan sama dengan tagihan pelanggan-pelanggan yang tidak menerima subsidi.
Namun, untuk rumah tangga miskin dan tidak mampu, daya 900 VA sesuai Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin, tetap diberikan subsidi, yakni hanya dengan membayar tarif Rp 605/kWh.
Mengacu pada Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin Khusus (PPFM) Kementerian Sosial, hanya ada 4,1 juta rumah tangga miskin dan tidak mampu.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya