Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Jonan: Kita mau ambil 51 persen saham Freeport dengan harga wajar

Menteri Jonan: Kita mau ambil 51 persen saham Freeport dengan harga wajar Konpers perpanjangan kontrak Freeport. ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Proses perundingan divestasi 51 persen saham antara pemerintah Indonesia dan PT Freeport Indonesia terus berjalan. Divestasi 51 persen saham merupakan amanat undang-undang dan menjadi salah satu syarat jika Freeport ingin mendapatkan izin perpanjangan usaha.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, mengatakan pemerintah akan mencoba berbagai cara untuk dapat memiliki 51 persen saham perusahaan asal negeri Paman Sam tersebut.

"Intinya kalau kita mau ambil 51 persen dengan harga yang wajar. Kalau mau wajar ya dengan berbagai cara. Asal bisa dicapai dengan harga yang wajar," tegas Menteri Jonan di Ruang Rapat Komisi VII DPR RI, Jakarta, Kamis (25/1).

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah dengan membeli 40 persen participating interest (PI) Rio Tinto di PT Freeport Indonesia.

"Yang kami tahu sampai sekarang proses negosiasi akuisisi atau pembelian dari Participating Interest Rio Tinto di dalam Freeport Indonesia yang bisa dikonversi menjadi saham sebesar 40 persen," ungkapnya.

Mantan menteri perhubungan ini melanjutkan saat ini detail negosiasi divestasi 51 persen saham Freeport tersebut berada di tangan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan PT Inalum.

"Jadi intinya, detailnya ditangani Inalum dan kementerian BUMN untuk akuisisi. Kami (Kementerian ESDM) hanya persiapkan IUPK dan aturan pendukung," tandasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP