Menteri Jonan minta BPS perbaiki data rasio elektrifikasi

Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, meminta Badan Pusat Statistik (BPS) memperbaiki konsep pencatatan data untuk rasio elektrifikasi. Sebab, penyediaan listrik saat ini sudah lebih luas, sehingga tidak hanya berasal dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) saja.
"Sekarang di luar PLN bikin layanan listrik itu bisa, selama PLN belum ada di daerah itu. Seperti di Riau, ada satu wilayah yang listriknya melayani 1.000 orang. Pembangkit bangun sendiri, jaringan buat sendiri tapi bukan PLN," ungkapnya, di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (16/3).
"Sejalan dengan itu, saya mohon listrik di luar PLN dimasukan sebagai rasio elektrifikasi. Kemudian seperti juga solar panel yang sudah terpasang," tambah Jonan.
Menanggapi permintaan Mantan Menteri Perhubungan ini, Ketua BPS Suhariyanto mengakui bahwa perlu ada perbaikan konsep mengenai penyedia listrik. Dengan demikian, pihaknya akan bekerja sama dengan Kementerian ESDM guna memperbaiki data rasio elektrifikasi BPS.
"Kita bekerja sama, selalu bekerja sama dengan teman-teman ESDM. Yang mungkin pesan Pak Menteri (Ignatius Jonan) tadi, mungkin ada perlu perbaikin konsep definisi," jelas Suhariyanto.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya