Menteri Jonan naikkan status kepegawaian pengamat gunung
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan menghadiri pertemuan tahunan para pengamat gunung api di seluruh Indonesia yang berlangsung di Pos Pengamatan Gunung Merapi Kaliurang, Minggu (11/6).
Pertemuan tersebut dihadiri oleh sekitar 40 orang pengamat yang mewakili gunung api di daerahnya masing-maing. Dalam sambutannya, Jonan menyoroti kehidupan para pengamat gunung api yang jarang pulang lantaran harus selalu berada di gunung.
Karena itu, sebagai salah satu bentuk penghargaan untuk dedikasi mereka, Jonan akan menaikkan status kepegawaian mereka.
-
Dimana lokasi Gunung Merapi? Merupakan gunung berapi yang aktif dan berlokasi di Pulau Jawa, Merapi tidak hanya menjadi fenomena geologi yang menarik, tetapi juga menyuguhkan pesona wisata yang luar biasa.
-
Siapa yang hadir di pengukuhan Geopark Ijen? Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mendapat undangan menghadiri langsung ajang bergengsi yang dihadiri lebih dari 195 geopark dunia dari 48 negara tersebut.
-
Siapa yang diundang ke sentra tembaga di lereng Merapi? Para perajin tembaga dan warga sekitar sangat antusias menyambut kedatangan Ketua DPR RI itu.
-
Dimana pertemuan antara GIPI Bali dan Pj Gubernur? Pertemuan yang berlangsung di Ruang Adi Sabha Kantor Gubernur Bali itu juga membahas mekanisme pungutan wisatawan mancanegara (wisman) yang mulai diberlakukan 14 Februari 2024.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Merapi? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Siapa yang diundang Kementan Indonesia? Rombongan Mentan disambut langsung oleh Menteri Pertanian dan Pembangunan Desa Vietnam, Le Minh Hoan beserta pejabat tinggi MARD lainnya.
"Kita naikkan kelas jabatannya dua tingkat itu yang 6 jadi 8. Ini saya mohon supaya bisa menjadi pendorong yang baik," kata Jonan disambut tepuk tangan riuh para pengamat gunung api, di lokasi, Minggu (11/6).
Jonan berharap, kehidupan para pengamat gunung tersebut bisa menjadi lebih baik dan bisa lebih sering pulang menemui keluarga.
Selain itu, ia juga mengimbau agar para pengamat gunung api bisa lebih akrab dengan masyarakat sekitar supaya memudahkan untuk sosialisasi.
"Rekan-rekan pengamat yang di pos terdepan untuk melayani masyarakat ini penting, saran saya begini, ini kan pos pengamat Gunung itu pasti juga sedikit banyak berinteraksi dengan masyarakat walaupun tidak setiap hari tuh, kalau bisa coba carikan kegiatan," ujarnya.
Bentuk kegiatan tersebut, nantinya bisa sekaligus dijadikan ajang untuk mengedukasi masyarakat.
"Untuk bisa mensosialisasikan apa yang dikerjakan pada masyarakat. Jelaskan ya, ini harus dibekali kemampuan untuk bisa berkomunikasi dengan masyarakat apabila akan terjadi bencana," terangnya.
"Apa yang dilihat atau apa yang diamati dan dihasilkan jika sudah membahayakan jadi bisa disosialisasikan langsung," pungkasnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi terbaru dari tim Badan Geologi melaporkan aktivitas Gunung Ruang masih tinggi sebagaimana hasil dari pengamatan yang dilakukan pada Jumat (3/5) malam.
Baca SelengkapnyaDiresmikan Jokowi, Bendungan Ameroro Garapan Hutama Karya Berpotensi Jadi Pembangkit LIstrik Tenaga Mikro Hidro
Baca SelengkapnyaBerdasarkan kajian Asian and Pacific Economic Review (APER) di kawasan ASEAN, Eniya menyebut angka investasi hijau saat ini lebih tinggi 70 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mentan Amran saat ini tengah gencar menyalurkan pompanisasi ke wilayah sentra produksi khususnya di area Jawa.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.
Baca SelengkapnyaKomitmen ini, lanjut Jokowi, diwujudkan melalui pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) yang lebih ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR RI dari Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno menyoroti penanganan perkara tersebut.
Baca SelengkapnyaKemendag menemukan sejumlah stasiun pengisian gas elpiji mengurangi takaran 200-700 gram per tabung.
Baca SelengkapnyaKegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya dari Kementerian PUPR meningkatkan kapasitas SDM.
Baca Selengkapnya