Menteri Jonan tetapkan harga ICP Juli USD 45,48 per barel

merdeka.com Sekitar 7 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Menteri ESDM, Ignasius Jonan menetapkan rata-rata harga minyak mentah Indonesia (Indonesia crude price/ICP) periode Juli 2017 sebesar USD 45,48 per barel. Penetapan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 2605/K/12/MEM/2017 yang ditandatangani Selasa.

Dengan demikian, rata-rata ICP Juli 2017 mengalami peningkatan USD 1,82 dibandingkan Juni 2017 sebesar USD 43,66 per barel.

Tim harga minyak Indonesia mencatat rata-rata harga minyak mentah utama di pasar internasional pada Juli 2017 dibandingkan Juni 2017 adalah Brent (ICE) naik USD 1,6 dari USD 47,55 menjadi USD 49,15 per barel.

Orang lain juga bertanya?

Sedangkan WTI (Nymex) naik USD 1,48 dari USD 45,2 menjadi USD 46,68 per barel, dan 'basket' OPEC naik USD 1,57 dari USD 45,21 menjadi USD 46,78 per barel.

Peningkatan harga minyak mentah itu, menurut Tim, disebabkan antara lain publikasi International Energy Agency (IEA) pada Juli 2017 yang menyebutkan proyeksi permintaan minyak mentah dunia pada 2017 naik 0,1 juta barel per hari dibandingkan Juni 2017.

Penyebab lainnya adalah respons positif pasar terkait pernyataan Menteri Arab Saudi yang akan membatasi ekspor minyak mentah sebesar 6,6 juta barel per hari pada Agustus 2017 dan Nigeria setuju mengikuti kebijakan OPEC untuk membatasi produksi minyak mentahnya.

"Laporan IEA juga menjelaskan bahwa tingkat stok minyak mentah komersial, gasolin dan 'distillate fuel oil' Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan," sebut Tim.

Untuk kawasan Asia Pasifik, faktor kenaikan harga minyak antara lain terdapat peningkatan permintaan produk minyak mentah di India dan Taiwan.

Selain itu, berdasarkan publikasi International Monetary Fund (IMF) pada Juli menyebutkan bahwa proyeksi pertumbuhan ekonomi China pada 2017 mengalami kenaikan sebesar 0,1 persen dibandingkan Juni 2017.

(mdk/idr)