Menteri PUPR Beri Arahan ke Erick Thohir Terkait Perluasan Peran Swasta
Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengaku telah berdiskusi dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, agar BUMN memberikan kesempatan kepada swasta untuk lebih banyak terlibat dalam proyek-proyek infrastruktur.
"Jadi saya dengan bapak Menteri BUMN Erick Thohir sudah berdiskusi, beliau akan melakukan relaksasi," ujar Basuki di Jakarta, dikutip Antara, Rabu (6/11).
Menurutnya, sebetulnya upaya agar BUMN memberikan kesempatan swasta terlibat dalam proyek-proyek infrastruktur merupakan kebijakan yang sudah ada sedari dulu, namun belum sepenuhnya dilaksanakan pada lima tahun kemarin.
-
Apa tugas Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Kenapa Kementerian BUMN dibentuk? Pada masa Kabinet Pembangunan VI, namanya menjadi Kantor Menteri Negara Penanaman Modal dan Pembinaan BUMN/Kepala Badan Pembinaan BUMN.
-
Siapa Menteri BUMN pertama? Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Berduka yang dalam atas wafatnya Menteri BUMN pertama, Pak Tanri Abeng. Sosok yang berjasa besar untuk negeri ini,' ujar Erick dikutip dari laman Instagram resmi @erickthohir di Jakarta, Minggu.
-
BUMN dan BUMS punya tujuan apa? BUMS sendiri didirikan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.
-
Kenapa Menaker mendorong perusahaan bantu UMKM? Jadi bangun UMKM bukan hanya tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota Malang, Dinas UMKM Provinsi, Dinas Ketenagakerjaan Provinsi, tapi juga harus menjadi perhatian perusahaan-perusahaan besar,' kata Menaker saat membuka Festival Bentoel Bangun Bangsa 2023 di Malang, Selasa (29/8).
-
Siapa yang BPH Migas ajak kerjasama? BPH Migas bekerja sama dengan berbagai pihak agar BBM dapat dinikmati masyarakat. Salah satunya adalah Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas).
"Yang namanya publik direct investment, itu sebetulnya kebijakannya dari dulu cuma belum sepenuhnya dilaksanakan," jelasnya.
Dia menjelaskan, kalau Internal rate of Return dan financial survivalability sebuah proyek bagus maka akan diserahkan proyek itu ke swasta. Namun jika swasta tidak mau dan mampu, maka akan kerjasamakan dengan BUMN. Dan kalau belum mau juga maka akan berstatus penugasan seperti proyek Tol Trans Sumatera yang dikerjakan Hutama Karya.
"Kalau sudah penugasan, tapi masih tidak mampu juga ditangani BUMN, maka proyek tersebut akan ditangani pemerintah dan didanai APBN. Sebetulnya di proyek jalan nasional, BUMN juga tidak banyak. Kalau di tempat kami di Kementerian PUPR, pengerjaan jalan nasional itu kebanyakan dikerjakan oleh swasta," imbuhnya.
Meski demikian, Basuki mengaku tidak ada arahan mengenai pembagian porsi proyek antara BUMN dan swasta. Dia hanya meminta agar BUMN tidak mendominasi dalam proyek-proyek infrastruktur.
"Tidak ada, itu sebetulnya kebijakan dari Kementerian BUMN. Tapi saya minta BUMN tidak mendominasi," tandasnya.
Arahan Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar perusahaan swasta diberikan ruang lebih banyak dalam mengemban proyek infrastruktur di Indonesia. Dia mengaku, banyak komplain dari perusahaan swasta perihal pengembangan proyek yang sebagian besar dikerjakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Banyak yang mengeluh ke saya, kontraktor lokal, provinsi, 'Pak kok semuanya diambil BUMN', ini saya sudah perintahkan, tidak sekali dua kali," ujarnya di Jakarta, Rabu (6/11).
Oleh karenanya, dalam 5 tahun ke depan Jokowi berharap swasta mendapat peran besar dalam mempercepat pembangunan infrastruktur nasional. Karena ternyata, realisasi pembiayaan swasta terhadap berbagai proyek infrastruktur masih jauh dari target.
Sebut saja, investasi ruas tol yang ditargetkan bisa menyentuh angka Rp500 triliun, dalam 5 tahun terakhir hanya mencapai Rp142 triliun saja, atau 28 persen dari total target.
"Realisasi PPP di PUPR 5 tahun ini masih rendah, di angka 28 persen dari total target," ujar Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Eko D Heripoerwanto.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick tak ingin sektor bisnis di Tanah Air masih berpangku tangan pada blueprint yang dimiliki negara-negara besar semisal Amerika Serikat dan China.
Baca SelengkapnyaSaat berbicara di depan para CEO, Presiden lantas meminta maaf kepada Menteri BUMN Erick Thohir
Baca SelengkapnyaErick bilang RUU ini akan berperan penting guna mengawal kerja perusahaan pelat merah.
Baca SelengkapnyaErick membantah jika proyek-proyek BUMN Karya dihentikan sementara waktu, lantaran sedang dalam proses restrukturisasi.
Baca SelengkapnyaErick Thohir terus mendorong perusahaan BUMN ekspansi bisnis ke level internasional.
Baca SelengkapnyaErick menagih Komisi VI DPR sambil mengulurkan tangan terkait Rancangan Undang-Undang BUMN.
Baca SelengkapnyaUsulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaDengan membuka akses informasi yang relevan, seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat, dapat membantu mengawal transformasi.
Baca Selengkapnyameminta pemerintah memperhatikan pengusaha swasta agar tak kalah saing dengan perusahaan-perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaPertemuan kedua menyepakati untuk memetakan aset BUMN dalam rangka mendukung program 3 juta rumah gratis
Baca SelengkapnyaPengoptimalan lahan milik BUMN hingga hasil sitaan koruptor ini bertujuan untuk memangkas cicilan maupun sewa rumah bagi rakyat.
Baca SelengkapnyaErick menjelaskan, pertemuan Presiden dan menteri adalah hal wajar. Terlebih, Presiden Jokowi ingin ada percepatan agar industri pertahanan RI maju.
Baca Selengkapnya