Menteri Susi tawarkan 1.000 pegawai di atas 50 tahun untuk pensiun dini

Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti akan mengadakan program pensiun dini atau golden handshake bagi pegawai negeri sipil (PNS) yang telah berusia lanjut. Sebanyak 1.000 orang PNS ditargetkan akan pensiun dini dalam waktu tiga tahun setelah aturannya disahkan oleh Presiden Joko Widodo.

"KKP mau Golden Handshake bertahap selama tiga tahun sebanyak 1.000 orang. Ini khusus untuk yang 50 tahun ke atas, ini kita harapkan pensiun dini. Lalu rasionalisasi berdasarkan kualitas. Di atas 50 tahun dengan masa kerja di atas 10 tahun," ujar Susi di Kantornya, Jakarta, Kamis (14/9).

Susi mengatakan, Golden Handshake tersebut sejalan penerimaan CPNS sebanyak 329 orang tahun ini. Hal tersebut juga sejalan dengan cita cita pemerintah menuju efisiensi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

"Memang rencana kita, dengan 1.000 Golden Handshake program, kita bisa rekrut sepertiganya (CPNS). Jadi kemampuan yang lebih baik, tapi SDM juga sedikit berkurang. Itu sesuai dengan spirit pemerintah menuju efisiensi dan peningkatan kualitas SDM," jelasnya.

Susi menambahkan, aturan ini sebenarnya sudah lama dibahas sejak dirinya memimpin KKP. Dia berharap dengan adanya efisiensi pegawai dan peningkatan kualitas SDM di kementerian-nya akan memberi dampak positif bagi kualitas pelayanan.

"Efisiensi dari jumlah, tapi kualitas pelayanan naik. Karena kualitas manusianya naik. Ini sudah digodok sejak awal saya di KKP. Setiap tahun kita akan adakan program itu. Perlahan tapi pasti KKP akan melakukan peningkatan kualitas," jelasnya.

Sejauh ini, sudah ada 75 orang pegawai KKP yang mengajukan diri untuk mengikuti Golden Handshake. Untuk kompensasi bagi pegawai yang mengikuti program tersebut akan disesuaikan dengan sisa masa kerja sebagai PNS.

"Ada 75 orang. Tentunya tidak sama (kompensasi). Kan ada yang pensiunnya tinggal tiga tahun, ada yang lima tahun. Tergantung sisa masa kerja. Kan gaji 100 persen. Intinya kita ingin memperbaiki yang tidak produktif yang sudah berusia lanjut," pungkasnya.