Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Meski pembeli sepi, harga pangan usai Lebaran tetap naik

Meski pembeli sepi, harga pangan usai Lebaran tetap naik Pasar tradisional di hari ketiga lebaran. ©2017 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Dua hari setelah Lebaran, Pasar Kramat Jati tampak lengang. Tak banyak orang yang datang untuk berbelanja kebutuhan rumah tangganya.

Salah satu pedagang sayuran asal Medan, Ucok, mengatakan bahwa kondisi tersebut terjadi semenjak H-3 Lebaran. "Apalagi tiga hari sebelum Lebaran, sepi banget," kata dia sembari melayani pembeli yang hanya datang satu orang saja ke kiosnya, Selasa (27/6).

Meski sepi pembeli, harga-harga pangan tetap mengalami kenaikan. Ucok memprediksi harga tinggi tersebut akan bertahan hingga sepekan usai Lebaran.

"Kenaikan bervariasi sih, kalau sayuran rata-rata naik Rp 2.000 sampai Rp 6.000," ujarnya.

Hal senada dialami oleh pedagang di Pasar Jatinegara, Yanti. Yanti mengaku penjualannya lesu bahkan sejak awal Ramadan. "Tahun ini tak seramai tahun lalu. Beda jauh lah," keluhnya.

Yanti mengungkapkan, banyak pelanggannya yang pulang kampung jauh sebelum Lebaran. Hal tersebut berpengaruh besar terhadap penjualannya.

Yanti juga memaparkan, menjelang dan sesudah Lebaran, harga sayuran dan bumbu memang naik. Untuk harga cabai dan bawang bahkan mengalami kenaikan rata-rata Rp 20.000 per kilogram (Kg).

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP