Negara yang Penduduknya Paling Sering Live Streaming
Berjualan sambil melakukan siaran langsung menjadi komunikasi di media sosial paling interaktif.

E-commerce dengan fitur live streaming atau siaran langsung telah menjadi fenomena global yang mendominasi berbagai sektor, mulai dari kecantikan, mode, makanan, hingga elektronik. Asia, dengan China di garis depan, terus menjadi pusat utama untuk pertumbuhan industri ini, yang diperkirakan menghasilkan pendapatan sekitar USD370 miliar pada tahun 2024.
Sebagaimana dikutip dari Statista, dalam angka besar ini, China menyumbang sebagian besar, dengan pendapatan mencapai USD350 miliar, menjadikannya pasar terbesar di dunia untuk e-commerce streaming langsung.
Namun, meskipun Asia mendominasi, wilayah lain seperti Amerika dan Eropa juga mengalami pertumbuhan yang signifikan.
Di Amerika Serikat, pasar siaran langsung di e-commerce diperkirakan akan mencapai USD27 miliar pada 2024. Kontributor terbesar adalah AS, dengan pendapatan hampir USD17 miliar, sementara negara-negara seperti Brasil dan Meksiko juga semakin menunjukkan pertumbuhannya. Di Eropa, Inggris mencatatkan dominasi pasar dengan pertumbuhan yang lebih pesat dibandingkan ekonomi utama lainnya.
Yang menarik adalah perbedaan penetrasi pasar di berbagai negara. Di China, pasar makanan menjadi yang terbesar, dengan penetrasi mencapai 30%, diikuti oleh elektronik yang mencatatkan 15%. Hal ini berbeda dengan negara-negara lain seperti Korea Selatan dan India, yang lebih mengandalkan produk fashion. Meskipun begitu, tren di China sangat unik karena negara ini merupakan pelopor dalam pengiriman bahan makanan, pembelian berkelompok, dan pengintegrasian e-commerce streaming langsung. Konsep-konsep baru ini telah mengubah cara konsumen berbelanja di China dan menjadikan negara ini sebagai pemimpin global di sektor ini.
China Pemain Terbesar
Salah satu pemain terbesar di pasar e-commerce streaming langsung China adalah TikTok, yang dikenal dengan Douyin versi China, serta aplikasi Kuaishou dan Taobao Live. Kuaishou, misalnya, lebih dikenal di kota-kota kelas bawah di China dan berfokus pada penjualan makanan. Platform-platform ini memainkan peran besar dalam membawa e-commerce streaming langsung ke seluruh lapisan masyarakat dan memfasilitasi pertumbuhan pasar dengan inovasi berkelanjutan.
Sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Asia, China tidak hanya mendominasi secara kuantitatif tetapi juga secara kualitatif, dengan pertumbuhan pasar yang diperkirakan akan meningkat lebih dari 40% tahun lalu.
Mengapa e-commerce streaming langsung begitu populer di China? Salah satunya karena negara ini telah menggabungkan berbagai konsep baru dalam berbelanja, yang tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumen, tetapi juga menciptakan pengalaman belanja yang menyenangkan dan interaktif.
Di Eropa, meskipun penetrasi pasar masih terbatas antara 3-10%, segmen mode di Inggris terus berkembang pesat. Diperkirakan satu dari sepuluh konsumen Inggris akan berpartisipasi dalam e-commerce streaming langsung untuk kategori mode pada tahun 2024. Meski masih tertinggal dibandingkan dengan Asia, Eropa mulai menunjukkan potensi besar dalam adopsi e-commerce streaming langsung.
E-commerce streaming langsung bukan hanya soal belanja, ini adalah bentuk hiburan dan interaksi sosial baru yang telah mengubah cara orang berbelanja di seluruh dunia. Dengan terus berkembangnya teknologi dan preferensi konsumen, tidak diragukan lagi bahwa pasar ini akan semakin mendominasi, dan China akan terus menjadi pemain utama di dalamnya.