Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nilai tukar Rupiah tembus Rp 14.800 per USD, terendah sejak krisis 1998

Nilai tukar Rupiah tembus Rp 14.800 per USD, terendah sejak krisis 1998 idr rupiah. shutterstock

Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terpuruk ke titik terendah dalam 20 tahun terhadap Dolar AS. Ini dipicu investor yang melepas aset pasar negara berkembang seiring penurunan mata uang Peso Argentina.

Mengutip laman Asia Nikei, Sabtu (1/9), Rupiah sempat melemah hingga menyentuh 14.840 terhadap Dolar AS pada Jumat tengah malam. Ini merupakan posisi terendah Rupiah terhadap dolar sejak Juli 1998, setelah krisis keuangan melanda Asia.

Bank Indonesia diketahui telah melakukan intervensi untuk menopang mata uang. "Komitmen Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas ekonomi sangat kuat, terutama stabilitas nilai tukar Rupiah kami mengintensifkan atau kami meningkatkan volume intervensi di pasar forex," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.

Aksi jual terakhir didorong penurunan peso Argentina pada Kamis, yang jatuh ke rekor terendah terhadap Dolar, bahkan ketika bank sentral negara menaikkan suku bunga utamanya sebesar 1.500 basis poin menjadi 60 persen. Langkah ini memicu kekhawatiran baru dari aset pasar negara berkembang di kalangan investor internasional.

Mata uang Garuda telah jatuh sejak awal tahun, di tengah kekhawatiran meningkatnya ketegangan perdagangan antara AS dan China, serta krisis keuangan yang melanda Turki.

Pelemahan Rupiah telah mencapai 8,7 persen sejak awal tahun, meskipun Bank Indonesia menaikkan suku bunganya dengan total 125 basis poin sejak Mei.

Meski demikian, Perry menekankan bahwa kondisi ekonomi Indonesia masih kuat dan tahan. Bank Sentral juga akan terus mewaspadai apa yang terjadi di negara lain, termasuk Turki dan Argentina.

Indonesia, dinilai rentan terhadap aksi jual besar pada saat terjadi tekanan pasar karena fundamental ekonomi. Apalagi defisit transaksi berjalan negara saat ini melebar menjadi USD 8 miliar pada kuartal kedua tahun ini.

Frances Cheung, Kepala Strategi Makro Asia untuk Westpac, mengatakan Rupiah terkena tekanan ganda. Pada saat rupiah Indonesia mulai terdepresiasi, pasar obligasi lokal tidak benar-benar mengantisipasi dengan baik sehingga risiko aliran modal keluar menjadi besar.

Reuters melaporkan jika Bank Indonesia, telah mengintervensi pasar obligasi dan valuta asing yang membantu membatasi tekanan pasar.

Eric Wong, Manajer Portofolio Pendapatan Tetap di Fidelity, mengatakan dia ingin menambah eksposur investasi di Indonesia, dengan fokus khusus pada obligasi berdenominasi dolar kuasi-berdaulat, terlepas dari anjloknya rupiah.

Reporter : Nurmayanti

Sumber : Liputan6

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Awas! Dampak Pelemahan Rupiah Berpotensi Mirip Krisis Moneter 1998
Awas! Dampak Pelemahan Rupiah Berpotensi Mirip Krisis Moneter 1998

Rupiah kembali melemah hingga ke level Rp16.000 terhadap mata uang dolar AS seperti yang pernah dialami Indonesia saat krisis moneter 1998.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Buat Kurs Rupiah Anjlok Hingga Sentuh Level Rp16.420 per USD
Ternyata, Ini Buat Kurs Rupiah Anjlok Hingga Sentuh Level Rp16.420 per USD

Hal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Kini Lampaui Rp16.100 per Dolar Amerika Serikat
FOTO: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Kini Lampaui Rp16.100 per Dolar Amerika Serikat

Pada Selasa (16/4) siang, nilai tukar rupiah terpantau melemah tajam ke level Rp16.162 per dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Ada Demo Kawal Putusan MK soal Pilkada, Nilai Tukar Rupiah Langsung Anjlok ke Level Rp15.600 per USD
Ada Demo Kawal Putusan MK soal Pilkada, Nilai Tukar Rupiah Langsung Anjlok ke Level Rp15.600 per USD

Dari sisi internal, pelemahan nilai tukar Rupiah dipengaruhi gejolak putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya
Rupiah Melemah ke Rp16.095 per Dolar AS di Pagi Hari
Rupiah Melemah ke Rp16.095 per Dolar AS di Pagi Hari

Ada dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Rupiah Anjlok Lagi, Melemah 38 Poin Jadi Rp16.413 per Dolar AS
FOTO: Rupiah Anjlok Lagi, Melemah 38 Poin Jadi Rp16.413 per Dolar AS

Rupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).

Baca Selengkapnya
Rupiah Terus Anjlok hingga ke Level Rp16.229, Awas Barang yang Sering Kamu Beli Ini Harganya Bakal Naik
Rupiah Terus Anjlok hingga ke Level Rp16.229, Awas Barang yang Sering Kamu Beli Ini Harganya Bakal Naik

Melemahnya Rupiah bisa berdampak pada kenaikan harga-harga bahan kebutuhan pokok hingga elektronik berikut ini.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Kembali di Bawah Rp16.000, Asalkan Bisa Penuhi Syarat Berikut Ini
Nilai Tukar Rupiah Kembali di Bawah Rp16.000, Asalkan Bisa Penuhi Syarat Berikut Ini

Mengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperdagangkan di level Rp16.255 per USD pada Senin (29/4).

Baca Selengkapnya
Terus Melemah, Rupiah Bisa Kembali ke Level Rp14.000 per USD?
Terus Melemah, Rupiah Bisa Kembali ke Level Rp14.000 per USD?

Pada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.

Baca Selengkapnya
Pagi Ini, Rupiah Menguat 17 Poin Menjadi Rp16.083
Pagi Ini, Rupiah Menguat 17 Poin Menjadi Rp16.083

Pada Selasa (14/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di Jakarta ditutup melemah di tengah pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Kurs Rupiah Melemah Hingga Sentuh Level Rp16.294 per USD
Ternyata, Ini Penyebab Kurs Rupiah Melemah Hingga Sentuh Level Rp16.294 per USD

Dari sisi eksternal, penguatan mata uang dolar AS di dekat level tertinggi selama satu bulan terakhir dipicu oleh kebijakan The Fed selaku Bank Sentral AS.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Baik Dibanding Ringgit
Sri Mulyani: Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Baik Dibanding Ringgit

Kinerja Rupiah yang masih baik tersebut didukung oleh kebijakan stabilisasi Bank Indonesia dan surplus neraca perdagangan barang.

Baca Selengkapnya