Nilai tukar Rupiah terus merosot, ini yang harus dilakukan BI
![Nilai tukar Rupiah terus merosot, ini yang harus dilakukan BI](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2018/03/03/946857/540x270/nilai-tukar-rupiah-terus-merosot-ini-yang-harus-dilakukan-bi.png)
Merdeka.com - Peneliti Institute for Development of Economic and Finance (Indef), Bhima Yudhistira mengatakan, Bank Indonesia (BI) harus menjaga Rupiah tidak beranjak dari Rp 13.800 per USD. Namun demikian, jika nilai tukar melebihi Rp 13.800 per USD maka BI dapat menggunakan cadangan devisa untuk melakukan stabilisasi.
"BI akan menjaga rupiah dilevel psikologis Rp 13.800 per USD. BI bisa gunakan cadangan devisa yang nilainya USD 132 miliar untuk stabilisasi Rupiah di pasar jika Rupiah berada di atas Rp 13.800," ujar Bhima kepada merdeka.com di Jakarta, Sabtu (3/3).
Sementara itu, apabila Bank Indonesia terpaksa menggunakan cadangan devisa untuk melakukan stabilisasi Rupiah maka konsekuensinya cadangan devisa akan terkuras. "Kondisi ini pernah terjadi November 2016 saat tekanan Fed rate naik, cadangan devisa terpaksa turun USD 4 miliar agar Rupiah tetap terjaga," jelas Bhima.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Bagaimana BRI menjaga likuiditas di tengah kenaikan BI Rate? 'Saat ini kami tidak memiliki isu likuiditas karena masih longgar. Kami akan terus mempertahankan likuiditas tersebut secara sehat dan mempertahankan pertumbuhan kredit double digit,' tambahnya.
-
Siapa yang mengklarifikasi kesalahan nilai tukar dolar ke rupiah? 'Kami menyadari adanya masalah yang mempengaruhi informasi nilai tukar Rupiah (IDR) di Google Search. Data konversi mata uang berasal dari sumber pihak ketiga,' ungkap Google pada Sabtu (1/2).
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Mengapa BI mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Apa nama mata uang Indonesia? Rupiah merupakan nama mata uang Indonesia yang digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah Indonesia.
Bhima menambahkan, stabilisasi Rupiah bukan hanya tanggung jawab BI namun juga tugas pemerintah. Pemerintah harus memperkuat fundamental perekonomian dan cadangan devisa melalui peningkatan ekspor non migas dan devisa pariwisata.
"Tugas jaga Rupiah bukan hanya BI tapi Pemerintah juga perlu memperkuat fundamental perekonomian dan cadangan devisa melalui peningkatan ekspor non migas dan devisa pariwisata. Semakin kokoh cadangan devisa, Rupiah semakin terkendali," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Gubernur BI Sebut Nilai Tukar Rupiah Bakal Terus Menguat di Bawah Level Rp16.000 per USD](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/8/1715157371649-erltw.jpeg)
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo pun yakin nilai tukar Rupiah akan terus menguat, ditopang kepercayaan investor dan pasar yang juga semakin besar.
Baca Selengkapnya![Kurs Rupiah Jangan Sampai Lebihi Rp16.000, Kenapa?](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/22/1713774763077-3owdu.jpeg)
Pemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.
Baca Selengkapnya![BI Klaim Pelemahan Rupiah Lebih Baik dari Bath Thailand hingga Won Korea, Ini Datanya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/7/17/1721204387611-w8zbtf.jpeg)
Kebijakan moneter dalam jangka pendek diarahkan untuk memperkuat efektivitas stabilisasi nilai tukar rupiah dan menarik aliran masuk modal asing.
Baca Selengkapnya![Ternyata, Ini Buat Kurs Rupiah Anjlok Hingga Sentuh Level Rp16.420 per USD](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/20/1718872646468-b37yt.jpeg)
Hal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca Selengkapnya![Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/20/1710930909791-shvkm.jpeg)
Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca Selengkapnya![Rupiah Nyaris Rp16.000 per USD, Sri Mulyani Nilai Pelemahan Mata Uang Negara Lain Lebih Parah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/11/3/1698996419813-hq0qqj.jpeg)
Pelemahan Rupiah terhadap mata uang Negara Paman Sam hanya 2,34 persen.
Baca Selengkapnya![Kondisi Ini Diyakini Bikin Rupiah Menguat di Tahun 2025](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/5/1717580298538-434myg.jpeg)
Penguatan nilai tukar rupiah didorong oleh dampak positif respons kebijakan moneter Bank Indonesia.
Baca SelengkapnyaPada bulan November 2024, Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan BI-Rate di level enam persen.
Baca Selengkapnya![Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Melemah ke Level Rp16.500 per USD di Perdagangan Hari Ini](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/21/1718941791683-5iq05.jpeg)
Melansir laman Bloomberg, nilai Tukar Rupiah melemah 46,5 poin atau 0,28 persen dari level sebelumnya pada pada pembukaan perdagangan Jumat (21/6) pagi.
Baca Selengkapnya![Rupiah Melemah, DPR Ingatkan Jangan Terlena Data Inflasi Rendah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/18/1718694544302-c1le9.jpeg)
Sebab inflasi rendah tidak bisa diartikan sebagai terkendalinya harga kebutuhan pokok rakyat.
Baca Selengkapnya![Nilai Tukar Rupiah Kembali di Bawah Rp16.000, Asalkan Bisa Penuhi Syarat Berikut Ini](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/29/1714396663846-gr4ah.jpeg)
Mengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperdagangkan di level Rp16.255 per USD pada Senin (29/4).
Baca Selengkapnya![Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan 6,5 Persen di Agustus 2024, Ternyata Ini Alasannya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/8/21/1724227307463-0ul2z.jpeg)
Perry menjelaskan keputusan ini diambil agar tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability.
Baca Selengkapnya