Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

OJK catat masih banyak aduan terkait asuransi unit link

OJK catat masih banyak aduan terkait asuransi unit link Asuransi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, aduan masyarakat terkait unit link masih cukup tinggi yaitu mencapai 8 persen dari total aduan di 2016. Angka ini di bawah aduan mengenai suretyship (31 persen), harta benda atau properti (18 persen) dan kesehatan (10 persen).

Deputi Direktur Pengawasan Asuransi II OJK, kristianto Andi Handoko mengatakan, banyaknya aduan karena masyarakat kurang memahami unit link dan agen asuransi yang tidak detail menjelaskan.

"Jadi ada orang mengadu ke kita, mereka nabung (unit link) Rp 1 juta sebulan. Setelah setahun dicairin tapi uangnya kembali hanya Rp 4 juta. Masalah ini mereka mengadu ke OJK," katanya di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/4).

Orang lain juga bertanya?

Masalah ini bisa terjadi karena masyarakat tidak paham sistem kerja unit link. Asuransi unit link, sebenarnya baru akan menguntungkan jika dicairkan 10 hingga 15 tahun. Masalahnya lagi, agen asuransi tidak menjelaskan mengenai hal ini.

"Agen asuransi biasanya jelaskan mengenai return sekian, enggak diinformasikan unit link jangka panjang. Nabung di unit link sebenarnya juga tidak bisa uang buat keperluan dapur, ini seperti uang hilang," katanya.

Andi menjelaskan, asuransi unit link dalam mencari untung tetap menginvestasikan uang nasabah. Setidaknya, 50 persen dari premi yang dibayar diinvestasikan lagi oleh unit link.

"Jadi misalny bayar premi Rp 1 juta, itu Rp 500.000 diinvestasikan lagi. Jadi kalau dicairkan lagi dalam satu tahun ya wajar nasabah dapatnya Rp 4 hingga Rp 6 juta."

"Tapi kalau 5 sampai 10 tahun baru kebayar semua itu premi yang disetor. Jadi satu tahu di redeem dapatnya sedikit," tutupnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masyarakat Lebih Pilih BPJS Kesehatan Dibanding Asuransi Lain, Ini Alasannya
Masyarakat Lebih Pilih BPJS Kesehatan Dibanding Asuransi Lain, Ini Alasannya

Jumlah tertanggung industri asuransi jiwa Lebih rendah dibandingkan jumlah kepesertaan BPJS Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Gaji Agen Asuransi Bisa Sampai Rp25 Juta, Ternyata Ini Rahasianya
Gaji Agen Asuransi Bisa Sampai Rp25 Juta, Ternyata Ini Rahasianya

Agen asuransi menjadi salah satu pekerjaan dengan gaji yang tinggi.

Baca Selengkapnya
Masih Banyak UMKM Belum Manfaatkan Asuransi, Ini Strategi BRI Insurance
Masih Banyak UMKM Belum Manfaatkan Asuransi, Ini Strategi BRI Insurance

Sosialisasi mengenai inklusi keuangan masih harus ditingkatkan, terutama asuransi.

Baca Selengkapnya
Data Terbaru: 7 Perusahaan Asuransi Masuk Pengawasan Khusus OJK
Data Terbaru: 7 Perusahaan Asuransi Masuk Pengawasan Khusus OJK

Ogi menuturkan, pengawasan khusus dilakukan dengan tujuan agar perusahaan dapat memperbaiki kondisi keuangannya untuk kepentingan pemegang polis.

Baca Selengkapnya
Penetrasi Asuransi di Indonesia Kalah Jauh Dibanding Malaysia dan Thailand, Apa Penyebabnya?
Penetrasi Asuransi di Indonesia Kalah Jauh Dibanding Malaysia dan Thailand, Apa Penyebabnya?

Literasi pada sektor perasuransian hanya sebesar 31,7 persen dan inklusi sebesar 16,6 persen. Pencapaian ini masih jauh di bawah sektor perbankan.

Baca Selengkapnya
Banyak Generasi Muda Usia 18-25 Tahun Tak Paham soal Pentingnya Asuransi, Apa Solusinya?
Banyak Generasi Muda Usia 18-25 Tahun Tak Paham soal Pentingnya Asuransi, Apa Solusinya?

Direktur Utama PT Askrindo, Fankar Umran mengatakan pentingnya memberikan kesadaran mengelola keuangan dengan bijak di usia muda.

Baca Selengkapnya
Asuransi Kendaraan Wajib Awal 2025, PKS: Tambah Beban Rakyat
Asuransi Kendaraan Wajib Awal 2025, PKS: Tambah Beban Rakyat

Fraksi PKS DPR memandang OJK hanya asal mengutip UU P2SK

Baca Selengkapnya
YLKI Ungkap OJK Paling Banyak Diadukan Konsumen, Ini Alasannya
YLKI Ungkap OJK Paling Banyak Diadukan Konsumen, Ini Alasannya

Jumlah pengaduan konsumen terkait sektor jasa keuangan yang diterima YLKI mencapai 38,20 persen pada 2023.

Baca Selengkapnya
OJK Tegaskan Dana Pensiun Pekerja Tak Bisa Dicarikan Sekaligus, Begini Penjelasannya
OJK Tegaskan Dana Pensiun Pekerja Tak Bisa Dicarikan Sekaligus, Begini Penjelasannya

Apabila seseorang pensiun, mereka diperbolehkan menarik 20 persen dari manfaat pensiun secara sekaligus.

Baca Selengkapnya
Jaga Kepercayaan Masyarakat Terhadap Industri Jasa Keuangan, OJK Ngajar di Makassar & Bogor
Jaga Kepercayaan Masyarakat Terhadap Industri Jasa Keuangan, OJK Ngajar di Makassar & Bogor

OJK senantiasa memperkuat pengaturan dan pengawasan industri asuransi yang semakin menjamin pelindungan konsumen

Baca Selengkapnya
Investasi Sektor Ekonomi Hijau Rawan Ketidakpastian, Ketua Kadin Minta Industri Reasuransi Turun Tangan
Investasi Sektor Ekonomi Hijau Rawan Ketidakpastian, Ketua Kadin Minta Industri Reasuransi Turun Tangan

Menurutnya, risiko itu sulit diprediksi karena minim data historis. Maka, industri asuransi dan reasuransi bisa mengambil peran untuk menjamin ketidakpastian.

Baca Selengkapnya
OJK Sebut Kerugian Rp139 Triliun dari Investasi Ilegal
OJK Sebut Kerugian Rp139 Triliun dari Investasi Ilegal

Maraknya kejahatan di sektor keuangan digital juga dipengaruhi oleh indeks literasi keuangan di Indonesia yang masih rendah.

Baca Selengkapnya